Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kapan Kita Bertemu Kembali

8 November 2023   23:44 Diperbarui: 8 November 2023   23:45 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku sangat merindukanmu
Siang yang cerah dan malam yang gelap,
Pagi, sore, siang, selalu
Rasanya tahun-tahun berlalu.
Aku sangat ingin bertemu denganmu
Dan memeluk dan membelai.
Bagaimana saya bisa mendekatkan momen ini?
Untuk mencium mu?

Tidak ada yang tahu betapa aku merindukanmu.
Hanya Tuhan, yang dapat melihat kesedihanku.
Cintaku semakin membara di jiwaku,
Ayo kita  segera bertemu!

Aku ingin menyentuhmu sekarang,
Peluk dan belai dengan lembut.
Tatap matamu, tersenyumlah,
dan jangan pernah melepaskannya.

Ada kemurungan di jiwa, badai salju di hati
Kamu dan aku berjauhan.
Aku merindukanmu hingga menangis,
Dan aku tidak akan melupakanmu sedetikpun.
Akan tiba saatnya kita akan menjadi dekat
Saat kau memelukku dengan tatapanmu.
Dan hanya pada saat itulah kesedihan yang berbahaya
Dari hati akan melayang jauh dalam jarak tak berawan.

Aku merindukanmu di malam hari,
aku merindukanmu di siang hari.
Tapi kenapa kamu tidak bersamaku?
Tapi kenapa kita tidak bersama?

Saya tidak dapat menemukan tempat untuk diri saya sendiri.
Tidak ada yang membuat saya bahagia.
Tapi kenapa harus diceritakan lagi.
Sejauh mana kamu dariku?

Kapan kita akan bertemu lagi?
Kapan saya bisa hidup kembali?
aku selalu merindukanmu
aku tidak bisa hidup tanpamu!

Aku sangat merindukanmu,
Kapan kamu akan menulis surat kepadaku?
Aku ingin memelukmu dengan cepat
dan tidak pernah melepaskannya.

Aku selalu ingin pergi bersamamu,
Membisikkan kata-kata manis
Dan membicarakan banyak hal denganmu,
Dan menikmati tehmu di rumah.

Aku ingin datang kepadamu, aku menginginkannya sekarang,
aku ingin kilauan matamu
Hubungi aku segera
Dan beri aku kebahagiaan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun