Hati yang patah dapat mencintai secara mendalam dan tulus tidak seperti orang lain, karena dia belajar dan meluangkan waktu untuk mencintai dirinya sendiri sepenuhnya, untuk memercayai dirinya sendiri dan dia ingin seseorang untuk berbagi hal ini, bukan untuk memberikan cintanya, tetapi untuk berbagi dengan Dia,; kemudian belajar untuk tidak mempercayai semua orang sekaligus, tapi ketika kamu mendapatkan kepercayaannya, cinta itu hampir seperti sihir, dia akan menari di tengah hujan, dia akan menertawakan hal-hal yang tidak berarti bersamamu, dia akan menikmati hidupnya sepenuhnya bersamamu, Untukmu tidak seperti orang lain, dan akan menunjukkan kepadamu guna menemukan kedamaian batin. Cinta dari hati yang patah hampir ajaib. Dia mengerti bahwa tidak ada yang bertahan selamanya dan jika kita tidak ditakdirkan untuk bersama, tidak apa-apa, dia mencintaimu untuk sementara waktu dan mengajarimu sesuatu yang indah. Dia hanyalah seorang teman, seorang guru, seorang kekasih dan seiring berjalannya waktu hanya sebuah kenangan tak lapuk oleh waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H