Matahari melenyapkan kelam kelam,
Dan menembus alam terdalam,
Tabir yang menutupi alam  yang robek,
Dan mengembalikan warna dan keindahan
Pada alam semesta.
Ramuan pelupaan apa yang memberikan kesenangan
pada nalar yang, tanpa melakukan tugasnya,
ingin memuaskan nalar melawan nalar?
Namun ketidaksenangan saya ingin dihibur,
yaitu keinginan akan obat indikatif
dan obat cinta untuk ingin menaklukkannya.
Setiap momen kehidupan manusia
adalah sebuah eksekusi baru, yang mengingatkan Â
betapa rapuhnya, betapa menyedihkannya, betapa sia-sianya.
Pesona hijau kehidupan manusia,
harapan gila, kegilaan dunia fana,
mimpi rumit yang terjaga,
seperti mimpi, harta yang sia-sia;
jiwa dunia, penuaan yang subur,
kehijauan yang dibayangkan,
harapan hari ini yang bahagia
dan hari esok yang malang:
Itu adalah sia-sia kecerdikan kepedulian,
itu adalah bunga lembut yang tertiup angin,
itu adalah tempat berlindung tak berguna bagi takdir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H