Akhirnya, pengetahuan praksiologis Pierre Bourdieu membutuhkan penerapan metodologi campuran. Yang menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif sesuai dengan tujuan yang dirumuskan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Metode pertama akan digunakan saat membidik struktur. Kedua, ketika kepentingan ditempatkan pada pendalaman atau pemahaman kapasitas keagenan para agen.
Setiap implementasi di bawah pendekatan ini membutuhkan tinjauan sejarah yang mendalam dari arena di mana penelitian berada dalam ruang dan waktu. Unsur mendasar lainnya adalah mengetahui batas-batas medan, yaitu sejauh mana modal yang dihasilkan dan disengketakan di dalamnya memiliki kekuatan atau pengaruh.
Terakhir, saya ingin menambahkan, dari pendekatan ini, realitas sosial adalah sekumpulan hubungan yang konstan. Agen diklasifikasikan dan pengklasifikasi, tetapi mereka melakukannya berdasarkan posisi mereka dalam struktur sosial. Peneliti terpisah dari objek pada saat ia membangun struktur yang kokoh. Namun, subjektivitasnya hadir dalam konstruksi itu sendiri.
Citasi: buku pdf,online:
- Bourdieu, Pierre. 1977. Outline of a Theory of Practice. Cambridge, MA: Cambridge University Press.
- ___.,1979. La distinction. English 1987. Distinction: A Social Critique of the Judgement of Taste. Cambridge, MA: Harvard University Press. Reprint 2002
- Calhoun, C. et al. 1993. Pierre Bourdieu: Critical Perspectives. Chicago: University of Chicago Press.
- Elias, Norbert. 2000. The Civilizing Process. Blackwell Publishing.
- Fowler, Bridget. 1997. Pierre Bourdieu and Cultural Theory: Critical Investigations. London: Sage Publications.
- Jenkins, Richard. 1992. Pierre Bourdieu. London: Routledge.
- Lande, Brian. 2005. Bourdieu's Key Concepts: Habitus, Capital, Field..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H