Cinta tidur di semak dan bunga mawar berduri,
hujan datang, debu senja memanggil;
Cinta mendengarnya, cinta bangun,
melihat  awan dan tertawa,
dan berpikir itu mungkin terlalu dini,
dan tidur dengan damai lagi.
Tapi bunga mekar  tidak berhenti,
dia menciumnya setiap pagi,
dia membelai dia dari pagi hingga malam,
sampai dia membuka hatinya,
dan menenangkan kerinduannya yang panas,
dan menghargai setiap kilasan matahari.
tetapi pikiranku berlari
tidak pernah sampai di sana
jiwaku menonton
menganggapnya permainan para dewa
Ketika aku mengenalmu aku takut
untuk menciummu!
Saat aku menciummu, aku takut
mencintaimu!
dan sekarang aku mencintaimu, dan aku takut
kehilanganmu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H