Aku mencintaimu, ya Maafkan aku cintaku!
Burung kecil yang kamu rindukan, seperti kamu, aku diburu.
Ketika hatiku bergetar karena kegembiraan,
dia kehilangan kerudungnya dan dibiarkan kepalanya telanjang.
Tutupi dengan belas kasihan, dan maafkan aku cintaku!
Jika kamu tidak bisa mencintaiku, maafkan kesedihanku!
Tapi jangan lihat aku seperti itu, dari jauh sekali!
Aku diam-diam akan merangkak ke sudutku
dan duduk di tempat teduh, menutupi
rasa maluku yang telanjang dengan kedua tanganku. Jangan lihat aku,
dan maafkan kesedihanku!
Jika kamu mencintaiku, maafkan aku kegembiraanku!
Jangan menertawakan kecerobohan aku karena kamu melihat hatiku
meninggalkan-nya  di lautan keberuntungan ini.
Saat aku duduk di singgasanaku,
dan memerintahmu, tiran cintaku;
ketika, seperti seorang dewi, aku memberimu bantuanku,
memanjakan harga diriku,
dan memaafkan kegembiraanku!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H