Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Tragedi Bunuh Diri Seneca Sebagai Stoicism

6 September 2022   11:04 Diperbarui: 6 September 2022   11:09 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia menderita banyak penyakit sejak dia masih muda, sampai-sampai ketika Caligula menjatuhkan hukuman bunuh diri secara paksa, kaisar berhenti dari melaksanakan hukuman berpikir penyakit Seneca sendiri akan memenuhinya. Dan kehidupan filsuf berakhir dengan bunuh diri paksa lainnya, yang tampaknya sangat panjang dan menyiksa.

Meskipun rasa sakit yang luar biasa, menurut cerita (mungkin agak romantis), Seneca mempertahankan integritas Stoic sampai akhir dan sikapnya terhadap bunuh diri paksa telah turun dalam sejarah sebagai contoh kebajikan moral yang tinggi terhadap tirani, mungkin meniru Socrates, yang kematiannya telah menjadi inspirasi besar bagi kaum Stoa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun