Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rinduku

26 Agustus 2022   23:20 Diperbarui: 26 Agustus 2022   23:25 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rinduku
Saat jauh, jauh, di laut dalam,
betapa aku menderita berpikir sendiri,
jika kamu menghela nafas untuk kesedihanku,
kirimi aku desahan itu di atas ombak.

Saat matahari dengan sinarnya dari timur
merobek kain kasa renda dari kabut,
jika kamu menggumamkan doa untuk yang absen,
biarkan burung layang-layang membawanya kepada-ku.

Saat sore kehilangan perhiasannya yang menyedihkan,
dan awan merah berubah menjadi abu,
kirimi aku ciuman yang membara di sayap
sang bayu sepoi-sepoi yang bermain di antara dedaunan.

Bahwa aku, ketika malam membentangkan jubahnya,
Aku, yang membawa jejak kakinya yang bisu dalam jiwaku,
aku akan mengirimi-mu, dengan keluhan-ku, sebuah lagu romantis
dalam gemerlap cahaya bintang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun