Â
Aku telah mengenal penyanyi
yang menyenangkan untuk didengarkan,
tetapi mereka tidak mau memberikan pendapat mereka
dan bersenang-senang untuk bernyanyi;
tapi Aku bernyanyi dan berpikir
bahwa itu adalah cara bernyanyi tanpa jiwa raga.
Aku tidak punya
apa-apa, Tidak ada yang bisa diambil dari Aku;
sebab Aku adalah mantan orang asing,
yang datang tanpa dipanggil
dan, kucing, pergi
tanpa bersuara.
suatu hari
seseorang akan menjadi
homer pekerjaannya tidak kurang dari sebuah iliad
Â
kemudian
hal-hal menjadi rumit
seseorang bisa menjadi rembo
pada akhirnya
tertinggal begitu banyak topeng
tapi waktu diperlakukan seperti dunia palsu
Baginya adalah penjara bawah tanah,
baginya penjara yang keras;
di mulutnya tidak ada alasan
meskipun dia punya banyak alasan; bahwa alasan orang miskin
adalah lonceng kayu kematian
Seseorang menjadi orang lain dan ketika membaca lagi, dia mengenali dirinya sendiri. Seseorang melakukan latihan mengingat seperti apa orang itu yang membatinkan hal-hal itu, karena keadaan yang menghasilkan kata-kata itu dan  menulis ayat-ayat itu kemudian untuk dilupakan.
Ingatan adalah hadiah yang luar biasa,
kualitas yang sangat berjasa;
dan ada pada semua cerita ini
curiga bahwa aku memberi mereka tongkat,
dan tahu bahwa melupakan yang buruk
tetapi itu juga memiliki ingatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H