Bhagavad Gita adalah teks Hindu kuno yang ditulis dalam bahasa Sansekerta. Teks tersebut merupakan bagian dari Mahabharata. Teks tersebut terdiri dari Krishna yang menjelaskan filsafat dan moralitas kepada Arjuna untuk mempersiapkannya menghadapi pertempuran Kurukshetra.
Bhagavad Gita, secara harfiah berarti Nyanyian Tuhan, dan   dikenal sebagai Gtopanishad atau hanya "Gita", adalah inti dari pengetahuan Veda dan salah satu  terpenting dalam literatur Veda. Dan dihormati sebagai kitab suci agama Hindu, dan dianggap sebagai salah satu filsafat klasik paling penting di dunia.Â
Isi Gita adalah percakapan antara Kresna  yang diklaim sebagai titisan dewa tertinggi dalam bentuk manusia  dan Arjuna  yang dalam mitologi Hindu dianggap sebagai pejuang terhebat di bumi dan merupakan salah satu Pandawa, pahlawan  dari epos Hindu Mahabharata  terjadi di medan perang sebelum dimulainya perang Kurukshetra.
Menanggapi kebingungan dan dilema moral Arjuna tentang melawan sepupunya sendiri, Krishna menjelaskan kepada Arjuna tugasnya sebagai pejuang dan pangeran dan menguraikan filosofi Yoga dan Vedantik yang berbeda, dengan contoh dan analogi.Â
Hal ini menyebabkan Gita sering digambarkan sebagai panduan singkat untuk teologi Hindu dan juga sebagai panduan praktis dan mandiri untuk hidup. Bhagavad Gita terdiri dari 18 bab, masing-masing mencakup beberapa ayat atau teks.
Dalam Bhagavad Gita, tujuan hidup adalah  membebaskan pikiran dari keinginan egois dan untuk fokus pada kemuliaan Krishna, dengan mendedikasikan tindakan seseorang untuk yang ilahi. Cara Yoga adalah melibatkan diri dalam bentuk aktivitas yang lebih tinggi melalui meditasi, tindakan, pengabdian, dan pengetahuan.Â
Disamping itu tujuan utama Bhagavad-Gita konon untuk menerangi bagi seluruh umat manusia realisasi sifat sejati keilahian; karena konsepsi spiritual tertinggi dan kesempurnaan material terbesar adalah mencapai cinta Tuhan.
Dalam Bhagavad Gita, Krishna tercatat pernah berkata:.."Mereka yang menyembah dewa-dewa lain dan yang menyembah mereka dengan keyakinan sebenarnya hanya menyembah Aku , wahai putra Kunt, tetapi mereka melakukannya dengan cara yang salah. Akulah satu-satunya penikmat dan penguasa semua pengorbanan.Â
Oleh karena itu, mereka yang tidak melakukannya mengenali sifat transendental-Ku yang sejati, selang yang memuja para dewa akan lahir di antara para dewa; mereka yang memuja leluhur pergi ke leluhur; mereka yang memuja hantu dan makhluk halus akan terlahir di antara makhluk-makhluk seperti itu; dan mereka yang memuja-Ku akan hidup dengan-Ku.