Tingkat keuntungan normal dari keuntungan modal, tingkat keuntungan, tergantung pada seberapa langka modal dalam suatu masyarakat. Smith mencoba membuktikan tesis ini berdasarkan perkembangan tingkat bunga yang diatur oleh raja di Inggris dan untuk menunjukkan Inggris menjadi semakin kaya (Henry VIII: 10%, Elizabeth I: 10%, James I: 8%, Queen Anne : 5%). Berbeda dengan perkembangan ini, suku bunga di Prancis meningkat pada periode yang sama. Tesis dasar Smith: Di negara-negara miskin, suku bunga tinggi (yaitu modal mahal) dan tenaga kerja murah. Di negara-negara kaya yang masih berkembang justru sebaliknya. Di negara-negara jenuh, di mana tidak ada peningkatan lebih lanjut dalam kekayaan yang dimungkinkan karena alasan budaya, baik suku bunga maupun upah rendah, sehingga pembangunan ekonomi mandek (sekali lagi Cina sebagai contoh). Kemudian, Smith masuk ke hubungan antara sistem hukum dan tingkat suku bunga. Jika pembayaran kembali pinjaman tidak dilaksanakan, maka setiap kreditur hampir pailit.
Bab 10 Upah dan Laba dalam Pekerjaan yang Berbeda dari Tenaga Kerja dan Saham
Pada bab ini, Smith berfokus pada mengapa pekerjaan yang berbeda dibayar secara berbeda. Dia membedakan dua kelompok penyebab: penyebab alami dan penyebab politik. Dengan tidak menyerahkan segalanya pada pasar bebas, 'kebijakan Eropa' akan menciptakan ketimpangan yang lebih besar, misalnya dengan membatasi persaingan di beberapa bidang. Smith menentang praktik serikat pekerja dan magang yang lama. Namun, ia sadar liberalisasi seringkali membawa kerugian bagi mereka yang terlibat, tetapi "publik" akan diuntungkan.
Smith menjelaskan dari preferensi individu anggota kartel memiliki mengapa kota biasanya lebih unggul secara ekonomi daripada pedesaan; misalnya, tidak ada pelatihan untuk menjadi petani, meskipun profesi ini membutuhkan setidaknya pengetahuan sebanyak kerajinan.
Bersambung...
Sumber Citasi:
- Theory of Moral Sentiments. Ed. A.L. Macfie and D.D. Raphael. Indianapolis: Liberty Press, 1982.
- An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations. 2 vols. Ed. R.H. Campbell and A.S. Skinner. Indianapolis: Liberty Press, 1976.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H