Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jurgen Habermas: Sifat Manusia Menuju Egenetika

28 Maret 2021   14:43 Diperbarui: 28 Maret 2021   15:04 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam hal ini, perbedaan antara martabat kehidupan manusia dan martabat manusia yang dijamin secara hukum bagi setiap orang adalah tepat perbedaan yang, kebetulan, tercermin dalam fenomenologi hubungan emosional kita dengan orang mati. 

Di luar batas-batas komunitas orang-orang bermoral yang sangat dipahami, tidak ada area abu-abu di mana kita secara normatif bertindak kejam dan diizinkan untuk memanipulasi tanpa hambatan. Di sisi lain, istilah hukum yang jenuh secara moral seperti "hak asasi manusia" dan "martabat manusia" tidak hanya kehilangan ketepatan diskriminatifnya tetapi juga potensi kritisnya karena terlalu berlebihan yang berlawanan dengan intuisi.***  


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun