Di sinilah letak signifikansi historis utama buku ini: Buku itu ditulis pada waktu dan tempat di mana pergeseran dari tulisan ke gambar sebagai media utama masyarakat menjadi nyata. Seperti yang diyakini oleh Friedrich H. Tenbruck, perubahan ini tidak dapat dibandingkan dengan pengenalan pencetakan letterpress, tetapi dengan pengenalan tulisan, Â beroperasi secara ekonomis dengan sukses;
"Dialektika Pencerahan" adalah protes terakhir dari budaya tertulis; Â Cawan dari budaya yang divisualisasikan. Ia menghilangkan kengerian industri budaya melalui pendidikan yang bermutasi menjadi industri budaya itu sendiri; karena semua orang yang membicarakan Adorno di tahun 1970-an pergi ke bioskop. Jadi, semua tanda menunjukkan bahwa keberhasilan sesungguhnya dari "Dialektika Pencerahan" hanya sebentar lagi: dalam hal sejarah, karena hanya sedikit yang bisa membacanya; historis, karena derajat delusi ekonomi hanya bersaing dengan derajat disintegrasi sosial.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H