Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duit

15 Maret 2021   11:13 Diperbarui: 15 Maret 2021   11:14 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kini telah bersama selama beberapa tahun;
memiliki panci,kompor, gas, wajan, seprai dan handuk;
memiliki gelas dan pemanggang roti, sungguh indah berharga;
yang sangat dihargai adalah uang;
menyelamatkan berbelanja, duduk dan istirahat,

Manusia dinilai dari jumlah uang yang dimilikinya,
 yang punya lebih banyak uang, lebih dihormati di masyarakat;
 yang memiliki uang sedikit, mereka didiskriminasi.
 dibenci oleh masyarakat, keluarga, dan kurang  pajak pemerintah
 
Pada abad ini budaya adalah....
semua berbicara tentang uang
pembicaraan tentang apapun,
berbicara tentang apa yang disebut
kehidupan berima,  diberkati, beruntung
semua indikatornya tentang uang
rasa lapar, harapan, cinta, harta,
kecemburuan, dan ketakutan
 harga diri, pastikan bahwa uanglah yang berbicara,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun