Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sampai Ubun-Ubun

18 Februari 2021   07:16 Diperbarui: 18 Februari 2021   07:39 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai Ubun-Ubun

Hidupmu...takut, marah, dan menangis.
Mimpi dan keinginan yang rakus
hancur masuk ke laut dalam
Terkunci di pintu yang hilang
Di mana para pembenci sekarang?
Semuanya telah memudar
Itu muka susah selalu terlihat lagi

pembenci tidak menemukan dirinya di mana pun
Disesatkan oleh rasa sakit  
Sebuah jalan yang aneh terlihat
pembenci perlahan menghilang dimakan alam
pembenci di sisi gelap yang dingin ..
pembenci disebuah tempat dia lebih suka
tergilas roda perabadan, frustrasi

Mawar hitam memeluknya
Robek yang membuatnya mati rasa
pembenci bersembunyi dengan derita
pembenci perlu untuk melupakan kenyataan  
pembenci selalu putus asa masih bertanya-tanya
Kesepian, ketakutan, air mata sengsara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun