Betapa tenang, betapa bahagianya! Itu adalah kata-kata
Yang dulu jarang disepakati bersama;
manusia bahagia menyukai deburan ombak -
Surga yang berubah cuaca semilir,
Lebih dari lautan luas dan langit tak berawan
Dan udara yang menenangkan, dan lembut
Yang di dalam hutan lebat tidak terbangun
dan dari percikan hijau pohon mengeluarkan mata air.
Betapa tenang, betapa bahagianya! sekarang  merasakan
Di mana keheningan berdiam jauh lebih manis
Dari pada tertawa, kegembiraan yang paling membahagiakan
Betapapun murni kegembiraannya .
Itu hanyalah pikiran  sepanjang malam
Embun  akan menutupi gunung itu di kejauhan
Dan badai akan menambah lebih suram
Dan angin mengobarkan bencana yang lebih liar,
Berjalan dan sentuh kedamaian setiap saat.
Setiap langkah membawa angin segar.
Setiap langkah membuat bunga mekar.
Hadirkan cinta dan kebahagiaan di muka Bumi.
Bumi tanah air akan aman
mencintai apapun yang mengenakan diri kita sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI