Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kuliah Senja Berhala

10 Februari 2021   23:36 Diperbarui: 10 Februari 2021   23:40 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senja Berhala

Dia duduk di sana di bawah jendela toko,
Melawan dinding kotor,
Rambut panjang dan gigi kuning,
Tubuhnya terbungkus handuk berumur 3 windu .

Menggigil,
Dia mengulurkan tangannya,
Dan meminta bantuan,
Namun semuanya sia-sia.

Seorang pejalan kaki berhenti,
Dan melihat ke jendela,
"Mercy yang indah, "pikirnya,
Tapi dia tidak peduli untuk melihat ke bawah.

manusia  berkumpul di tanah air
untuk membuat satu kawanan
untuk mengumpulkan semua yang pernah hilang
sampai tidak ada satupun dari mereka yang hilang

Bukan untuk menilai dunia
tapi melihat ke dalam hati sesama dan
menyerahkan penilaian kepada Tuhan yang
menawarkan segala cinta kasih

Bukan kekayaan yang diminta,
tetapi cukup untuk menjaga martabat,
bekerja tanpa hambatan, murah hati, jujur, dan mandiri
Kita semua adalah sesuatu, tetapi tidak satupun dari kita adalah segalanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun