Senja Berhala
Dia duduk di sana di bawah jendela toko,
Melawan dinding kotor,
Rambut panjang dan gigi kuning,
Tubuhnya terbungkus handuk berumur 3 windu .
Menggigil,
Dia mengulurkan tangannya,
Dan meminta bantuan,
Namun semuanya sia-sia.
Seorang pejalan kaki berhenti,
Dan melihat ke jendela,
"Mercy yang indah, "pikirnya,
Tapi dia tidak peduli untuk melihat ke bawah.
manusia  berkumpul di tanah air
untuk membuat satu kawanan
untuk mengumpulkan semua yang pernah hilang
sampai tidak ada satupun dari mereka yang hilang
Bukan untuk menilai dunia
tapi melihat ke dalam hati sesama dan
menyerahkan penilaian kepada Tuhan yang
menawarkan segala cinta kasih
Bukan kekayaan yang diminta,
tetapi cukup untuk menjaga martabat,
bekerja tanpa hambatan, murah hati, jujur, dan mandiri
Kita semua adalah sesuatu, tetapi tidak satupun dari kita adalah segalanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H