Takdirmu
Hari ini dingin, dan gelap, dan suram.
Hujan turun, dan angin tidak pernah lelah;
Pohon pinus menempel di dinding yang bergelombang,
Tetapi di setiap embusan daun-daun yang mati berguguran,
Dan hari itu gelap dan suram.
Hidup kita terjebak dalm dingin, gelap, dan suram;
Hujan turun, dan angin tidak pernah lelah;
Pikiranku masih melekat pada masa Lalu yang membara,
Tapi harapan mu telah jatuh dalam ledakan rindu,
Kini hanya tersisa hari-hari dingin, gelap dan suram.
Dan hati yang sedih! dan berhenti mengulang waktu;
Di balik awan bintang bulan masih bersinar;
Takdirmu adalah nasib yang sama menimpa umat manusia, Dalam
setiap kehidupan harus ada hujan harus turun,dan cahaya terang,
Kita semua menerima takdir alam sebagai "kemenjadian".
*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H