Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Moral 4 Anasir

27 September 2020   00:13 Diperbarui: 30 April 2021   21:46 3235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat Moral 4 Anasir (dokpri 27/09/2020)

Bulan dan bintang adalah metafora cahaya kecil atau sehebat apapun penderitaan manusia pada akhirnya selalu ada jalan kecil atau pintu kecil menghasilkan harapan baru.

Manusia hidup harus memiliki harapan apapun dan tidak boleh putus asa. Matahari, bulan dan bintang adalah abadi, sama dengan anasir lainnya. Mereka adalah symbol sesuatu yang tak berubah, yang abadi (ada begitu saja sebagai Guru manusia)

Ansir air. Air bersifat abadi, dan tak dapat dibinasakan. Di atas manusia (air awan), di bawah manusia (tanah ada air) dan dalam manusia adalah berasal dari air (sperma); sifat air adalah lentur,  dan membentuk sungai tidak pernah lurus untuk mengalir sampai kelaut.

Air dari mata sumber bisanya jernih, terus melangalir ke hilir bergerak kotor sampai berjumpa dengan persilangan aliran lainnya menyatu membesar menju ke laut.

Manusia adalah perjalanan penderitaan;(lihat metafora kehidupan Bima mencari Air Purwita sari); tetapi yakinlah pada akhirnya dengan hidup dengan sebagai makluk sosial, bagian dari kosmos pada akhirnya akan mengalami perubahan bentuk, dalam ruang dan waktu.

Janganlah mudah menilai orang lain atau apapun dalam kategori-kategori, tetapi semua ini adalah "kesementaraan dan kemenjadian semata-mata, hiduplah dalam toleransi dalam hal apapun, dan berdamailah dengan air kehidupan; semoga demikian, terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun