Apa itu Disertasi, Tesis, Skripsi Dan Jawaban Filsafat Ilmu
Apa itu Disertasi, Tesis, Skripsi. Â Di bawah ini saya uraikan hal-hal normal dan idial apabila sedang melakukan riset, penyelesaian studi, atau penelitian mandiri. Seacar umum kalimat dibawah ini harus mampu dikuasi, dimiliki, dan mampu dilaksanakan untuk memahaminya.
Jadi sebenarnya ada 3 aspek dalam hal ini yakni pertanyaan What, Why, dan How atau dikenal dengan nama [2w, dan 1 H]; merupakan hal secara umum pada  penelitian kuantitatif.  Cara untuk memahaminya diperlukan belajar, Filsafat Ilmu. Tanpa FIlsafat Ilmu maka akan mengalami kesulitan bila konsep-konsep tersebut diterapkan secara kongkrit;
Tentu saja level pendidikan baik untuk penulisan Disertasi, Tesis, Skripsi tergantung tata cara dan pedoman masing-masing perguruan tinggi. Kemudian menentukan bobot, mutu, dan kelayakkannya melalui pertimbangan secara menyeluruh komprehensif.
Atau secara umum dengan mengacu pada Taksonomi Bloom (Bloom's taxonomy); Â berikut ini adalah apa saja konsep dasar yang wajib dipahami dalam upaya menjawab apa "Disertasi, Tesis, Skripsi"; Maka Disertasi, Tesis, dan Skripsi akhirnya ingin menjawaba apa itu "Novelty" atau dikenal dengan nama "State of the Art"
- apa itu deduksi
- apa itu induksi
- apa itu testabilitas
- apa itu koherensi
- apa itu rigoritas
- apa itu replikabilitas
- apa itu taraf keyakinan
- apa itu objektivitas
- apa itu generalisasi
- apa itu parsimony
- apa itu urutan kausalitas
- apa itu data Outlier
- apa itu uji ulang
- apa itu retorika
- apa itu dialektika
- apa itu logika
- apa itu matematika
- apa itu mengetahui
- apa itu diketahui
- apa itu proses mengetahui
- apa itu latar belakang
- apa itu fakta
- apa itu dokrin
- apa itu post factum
- apa itu Post-hoc
- apa itu seni memahami
- apa itu interprestasi hermenutikaÂ
- apa itu tafsir semiotika
- apa itu sistem
- apa itu suara, data, informasi, pengetahuan
- apa itu gosip
- apa itu persepsi
- apa itu tipe bahasa
- apa itu cara pengutiban
- apa itu taxonomi ilmu
- apa itu tatanan
- apa itu kerangka pemikiran
- apa itu masalah
- apa itu rumusan masalah
- apa itu tujuan penelitian
- apa itu kegunaan penelitian
- apa itu fenomena riset gaap
- apa itu sillogisme
- apa itu theory
- apa itu applied theory
- apa itu grand theory
- apa itu middle range theory
- apa itu background theory
- apa itu penelitian sebelumnya
- apa itu tinjauan pustaka
- apa itu ontologi
- apa itu episteme
- apa itu aksiologi
- apa itu relevan
- apa itu konvergen
- apa itu divergent
- apa itu apa itu paradoks
- apa itu anomali
- apa itu taat azas
- apa itu metafora
- apa itu hipotesis
- apa itu premis
- apa itu konkulsi
- apa itu paradigma
- apa itu sampling
- apa itu statistika
- apa itu bahasa dan SPOK
- apa itu unit penelitian
- apa itu operasionalisasi variabel
- apa itu variabel
- apa itu pengukuran
- apa itu variabel independen
- apa itu sub variabel
- apa itu dimensi indikator
- apa itu skala, dan pengukuran
- apa itu  alat analisis statistika
- apa itu dependent
- apa itu moderating
- apa itu intervending
- apa itu konstanta
- apa itu beta
- apa itu slope koefisien apa itu
- apa itu validitas
- apa itu reabilitas
- apa itu BLUE
- apa itu transformasi data
- apa itu data indrawi
- apa itu nominal ordinal interval ratio
- apa itu data panel
- apa itu data cross section
- apa itu data time series
- apa itu pooled data
- apa itu regresi
- apa itu korelasi
- apa itu SPSS, Smart PLS, Â eviews, amos, minitab, dan lisrel
- apa itu kuesioner
- apa itu membuat kuesioner
- apa itu hubungan
- apa itu pengaruh
- apa itu dampak
- apa itu tipe penelitian
- apa itu uji asumsi data
- apa itu deskripsi penelitian
- apa itu pengujian hipotesis
- apa itu tafsir teks
- apa itu tafsir konteks
- apa itu signifikan
- apa itu non signifikan
- apa itu uji tanda
- apa itu bentuk tanda
- apa itu konsistensi
- apa itu berlawanan
- apa itu keunikan
- apa itu reteori
- apa itu dalil baru
- apa itu pembuktian
- apa itu simpulan umum
- apa itu simpulan khusus
- apa itu saran
- apa itu keterbatasan
- apa itu daftar pustaka
- apa itu daftar induk data
- apa itu kata pengantar
- apa itu daftar isi
- apa itu daftar gambar
- apa itu daftar tebel
- apa itu abstrak
- apa itu margin batas kertas
- apa itu glossary
...dan seterusnya.
Setidaknya 129 ini adalah rajam akademik, mengubah mental ketidaktahuan menjadi tahu apa itu episteme ilmu; tentu saja ada hal-hal lain non teknis yang wajib dikuasi yakni tahan duduk berhati-hati membaca literatur dengan hasil yang tidak pasti, memiliki rasa ingin tahu lebih banyak, berani berpikir mandiri dan kreatif.
 Menjaga kejujuran, hubungan baik, dan saling percaya antara mahasiswa dengan pembimbing/tim promotor, tidak pernah putus asa atau sabar/tekun, kecocokan batiniah,  dukungan sarana prasarana, bakat,  menguasai bahasa dengan baik dan benar, pandai matematika statistika, sehat jasmani rohani, dan faktor teknis lainnya.  Dengan cara-cara seperti ini akhirnya diharapkan bukan hanya sekedar lulus, dan tamat atau mengabaikan mutu.  terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H