Beberapa Kritik Filsafat pada Agama

Beberapa Kritik Filsafat Pada Agama

Pada tema filsafat ada 6 tokoh pemikir yang memiliki cara pandang dan memiliki pemahaman kritik pada agama. Yang paling tua adalah tokoh bernama Titus Lucretius Carus (meninggal pertengahan hingga akhir 50-an SM) adalah seorang penyair Epicurean pada era republik Romawi akhir. 

Sedangkan  Cara Padang, dan Kritiknya Pada Agama bahwa agama dan konsep Tuhan muncul dari kelemahan dan ketakutan manusia berlebihan.  Sehingga kurang menjadi menarik, dan penting.

Sigmund Freud lahir 06 Mei 1856 di Freiberg di Mhren, Austria-Hongaria dan meninggal 23 September 1939 di London, Inggris Raya. Sigmund Freud adalah bapak psikoanalisis, adalah seorang fisiologis, dokter, psikolog dan pemikir berpengaruh pada awal abad kedua puluh. 

Sedangkan  Cara Padang, dan Kritiknya Pada Agama bahwa agama adalah semacam kelainan syaraf pada masa kanak-kanak manusia, dan Tuhan adalah proyeksi seorang bapak;

David Emile Durkheim (15 April 1858 - 15 November 1917) dikenal sebagai salah satu pencetus sosiologi modern. Ia mendirikan departemen sosiologi universitas Eropa pertama pada tahun 1895, dan salah satu jurnal pertama yang dikhususkan untuk ilmu sosial, L'Annee Sociologique, pada tahun 1896. David Emile Durkheim mengembangkan teori wawasan tentang struktur masyarakat, hubungan antara individu dan masyarakat, dan perkembangan masyarakat dari yang sederhana sampai yang kompleks. 

Sedangkan  Cara Padang, dan Kritiknya Pada Agama bahwa agama adalah salah satu aspek dari Totemisme di mana Tuhan adalah bentuk lain dari ekspresi pada pendewaan oleh sekelompok manusia;

Ludwig Feuerbach , sepenuhnya Ludwig Andreas Feuerbach , (lahir 28 Juli 1804, Landshut , Bavaria [Jerman] - meninggal 13 September 1872, Rechenberg, Jerman), filsuf dan moralis Jerman yang diingat karena pengaruhnya terhadap Karl Marx dan untuk teologisasi humanistiknya.

 Sedangkan  Cara Padang, dan Kritiknya Pada Agama bahwa agama hanyalah fenomena psikologis. Agama merupakan suatu kondisi tertentu menunjukkan sifat kekanak-kanakan manusia. Kesadaran akan Tuhan adalah kesadaran itu sendiri, dan pengetahuan tentang Tuhan adalah pengertahuan itu sendiri;

George Santayana adalah tokoh utama dalam Filsafat Amerika Klasik. lahir di Madrid, Spanyol, pada 16 Desember 1863. Beberapa karya terkenal adalah Sistem Filsafat Lotze (disertasi), Soneta dan Ayat-ayat Lain (1894), The Sense of Beauty (1896), Lucifer: Tragedi Teologis (1899), Interpretasi Puisi dan Agama (1900), A Hermit Carmel, dan Puisi Lain (1901), The Life of Reason (lima buku, 1905-1906), Tiga Penyair Filosofis: Lucretius, Dante, dan Goethe (1910). 

Karya lain adalah Winds of Doctrine (1913), Egotism in German Philosophy (1915), Character and Opinion in the United States (1920), Soliloquies in England dan Later Soliloquies (1922), Skepticism and Faith Animal ( 1923), Dialog in Limbo (1926), Platonisme , dan Kehidupan Spiritual (1927), empat buku The Realms of Being (1927, 1930, 1938, 1940), Tradisi Genteel di Bay (1931), Some Turns of Thought dalam Filsafat Modern (1933), Puritan Terakhir (1935), Orang dan Tempat (1944), Rentang Pertengahan (1945), Gagasan Kristus dalam Injil (1946), Dominasi dan Kekuasaan (1951), dan Tuanku Tuan Rumah World (1953);