Dokrin filsafat setidaknya mengajarkan ada 3 cara setidak-tidaknya jika ingin hidup bahagia dalam perjalanan hidup manusia, dalam kerangka pemikiran filsafat:
- Menerima apapun yang tidak dapat diubah; dan berusaha hidup baik dengan berjuang apapun yang bisa diperjuangkan/diubah. Â Menerima apapun yang tidak dapat diubah misalnya dilahirkan sebagai laki-laki atau wanita, berkulit putih atau hitam, hidung pesek atau mancung, dilahirkan golongan darah AB, atau B, orang tua kita, kakak kita, adik kita, alam dunia ini, Â dan seterusnya; Â sedangkan berusaha hidup baik dengan berjuang apapun yang bisa diperjuangkan adalah pendidikan kita, pekerjaan kita, kemampuan berpikir bernalar, kemampuan kerja, Â hape kita, rumah kita, kasur, sabun, dan asesoris kehidupan seterusnya semua hal itu bisa kita upayakan perjuangkan; maka ada yang tergantung pada saya, dan ada hal yang tidak tergantung pada saya;
- Jangan Berbohong; artinya tanpa syarat apapun [kategoris imperative Kant]; jika ingin hidup bahagia; manusia wajib tidak berbohong, apapun tempat, waktu, kondisi, dikenakan apapun, dengan bayaran atau kompensasi  apapun, manusia itu tidak boleh berbohong; tidak mampu tapi ngaku mampu, tidak punya mengaku punya, tidak pernah melakukan tapi mengaku pernah, dan seterusnya;
- Jangan Mengambil Yang Bukan Haknya atau miliknya; misalnya mencuri, nyolong, korupsi, KKN, membunuh, menipu, begal, melakukan sesuatu tanpa jelas batas hak dan kewajibannya; mengambil dengan merusak hubungan sesama atau orang lain, mengambil dengan serakah misalnya merusak isi alam, dan seterusnya;
Tiga hal ini dilakukan dengan pembisaan hidup, atau mengatasi jarak antara "tahu" dan melakukan; Mungkin hampir semua manusia tahu 3 point ini tetapi problem utamanya adalah manusia "tidak melakukan-nya apa yang dia ketahui;
Simpulannya adalah manusia mencari kebahagiaan  jika terus berusaha, berkembang untuk menyesuaikan diri  antara "mengetahui  dengan melakukannya" pada 3 cara di atas; karena dengan cara ini menghasilkan manusia  pada tegaknya jiwa [berkeutamaan]'
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H