Prakrti merupakan prinsip bagi adanya segala objek material. Prakrti adalah abadi, tidak tersebabkan, homogen, dan meresapi segala-galanya di dunia;
Prakrti merupakan satu kesatuan organis yang dinamis, dan berevolusi dan bertransformasi secara terus menerus menjadi banyak atau kemajemukan objek material.Â
Dalam maha periode tertentu realisasi aktual prakrti akan terbongkar dan musnah, kemudian mulai berevolusi lagi dengan bertitik pangkal dari khaos alam (pralaya) sebagai ambang alam baru. Berbeda dari purusa-purusa adalah kesadaran murni yang tidak disebabkan dan abadi;
Mereka mengalami siklus lahir, mati, lahir sambil terus berusaha mengemansipasikan diri dari evolusi prakrti. Dalam berusaha demikian purusa mengalami taraf-taraf sesuai dengan perbuatannya (tunbuhan, hewan, manusia, para dewa, para setan) sambil bertujuan mencapai taraf realisasi tertinggi;
Sumber Kajian Literatur, Anton Bakker,. 1992., Ontologi Metafisika Umum,. Kanisius., Jogjakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H