Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dan Waktu

25 Maret 2020   21:54 Diperbarui: 25 Maret 2020   21:57 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi | Dan Waktu (dokpri)

Puisi | Waktu

"Waktu untukmu dan waktu untukku,
Dan waktu belum untuk seratus keragu-raguan,
Dan untuk seratus visi dan revisi, imajinasi
"Waktu untuk alam dan waktu bintang,
Dan lesu, bisu, membatu tak berlalu
Dan untuk seratus mimpi dan kepalsuan, menunafikan

"Waktu untuk manusia dan waktu untuk lusa di alam purba,
Dan waktu  untuk ayam bertelor manusia,
Dan untuk halusinasi dan kebiri, basi
"Waktu untuk makan dan waktu bersuara,
Dan waktu belum untuk seratus keragu-raguan,
Dan untuk semua hal yang terulang

"Waktu untuk tulang kapur, dan waktu untuk kematian,
Dan waktu bayangan masal, bayangan seratus keragu-raguan,
Dan untuk waktu belalu, benalu, dipohon randu,
Dan waktu belum untuk putri malu, dan keraguan tergelincir senja,
Dan untuk keling, maling, terkena beling yang sinting

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun