Manusia tidak bisa didefinisikan secara finalitas, selalu unsur yang tidak bisa dikatakan dengan mudah. Ada homa faber, homo viator, homo ludens, homo sapiens, dan masih ada 24 jenis definisi lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Tidak ada kata final apa itu manusia. Tetapi waktu saya ditanya oleh mahasiswa siapa itu manusia. Saya terus terang sulit menjawabnya dengan finalitas. Freud menyebut manusia memiliki Id, ego, dan Super Ego. Atau teori manusia dengan metafora gunung es membuktikan tidak bisa mendefinisikan apa itu manusia. Selalu ada paradoks dan tertunda oleh bahasa.
Tetapi  saya hanya bisa menjawab yang membedakan manusia dengan non manusia adalah manusia punya "perpustakaan".  Dengan dasar itu saya menyimpulkan manusia memiliki interioritas atau keasadaran mental dan mampu belajar menjadi jiwa dalam keutamaan atau arite fakultas akal budi.
Apakah non manusia tidak punya interioritas? Memang tidak dapat ketahui, misalnya pada simpanse, Â ikan paus, lumba lumba, anjing, dan seterusnya. Bisa jadi iya bisa jadi tidak, karena itu adalah "nomena" atau ada pada mereka sendiri, dan manusia tidak tahu; maka dibutuhkan penelitian lebih lama lebih teliti untuk menjawab hal ini.
Terima.kasiih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H