Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fiksiana | Hantu Lawang

29 Februari 2020   10:06 Diperbarui: 29 Februari 2020   10:05 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana| Hantu Lawang, dokpri

Hantu Lawang 

Angin berbisik
Peringatan waspada
Masih banyak
Dini hari ini

Dorongan utama ini
Sulit untuk dilawan
Diet yang tidak suci
Nafsu makan yang gelap

Trotoar tergores
Dengan dedaunan berayun
Saya akan menarik tirai
Dan berharap untuk menipu

Bulan mati lemas
Di awan yang tidak menyenangkan
Matikan lampu
Detak jantung terlalu keras

Lalu gerbang tetangga berderit
Tapi itu bukan angin
Itu berusaha untuk pesta
Pada manusia yang takut

Lampu rem merah
Sebuah mobil merangkak lambat
Bentuk bayangan
Di ambang pintu gelap saya tahu

Itu jendela yang kosong
Kebohongan rumah saya.
Kebenaran yang mengerikan
Bersembunyi jauh di dalam

Semuanya malam ini
Bisa jadi hanya pesolek
Tapi sekarang iblis-iblis itu marah -
Karena aku memakan semua permen Sugus!

Semaarang 10 Juni 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun