Jadi pandemi yang dihasilkan  apakah itu suatu bentuk influenza yang sangat kuat atau jenis baru cacar atau botulisme yang dikerjakan ulang - mungkin hanya menyebar tanpa pandang bulu di antara populasi sasaran. Itulah titik di mana kemajuan terbaru dalam ilmu kehidupan telah memberi kita hari ini.
Komonitas keamanan dunia tertatih-tatih di tepi jurang biologis, tidak menyadari bahaya yang terbentang di depan. Kegagalan kita untuk bersiap bahkan dengan cara yang paling sederhana sekalipun merupakan undangan untuk ancaman "asimetris" terburuk yang mungkin dihadapi semua Negara didunia terutama Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H