Sayangnya wanita Persephone sia-sia, dan sering menjadi begitu terpaku pada diri mereka sendiri sehingga mereka akan menghabiskan berjam-jam mengganti pakaian dan merias wajah. Mereka pikir orang lain hidup hanya untuk memberi mereka umpan balik pada diri mereka sendiri.
Selama mitos penahanannya di Dunia Bawah, Persephone sedih, tidak pernah makan dan tidak pernah tersenyum. Ini adalah gejala depresi, dan jika semakin memburuk, ia perlu mencari bantuan untuk kesehatan mentalnya.Â
Beberapa wanita Persephone menarik diri ke dunia tertutup, dan sibuk di sana, ketika kehidupan nyata tampaknya terlalu menuntut bagi mereka.Â
Tetapi dalam kisah ketika Persephone muncul dari Dunia Bawah, Hecate, Dewi Persimpangan, adalah teman tetapnya. Jadi dia memang memiliki kekuatan untuk kembali ke dunia dan sadar akan kenyataan.
ReferensiÂ
Bolen, Jean Shinoda MD 1985 ; Archtypes Powerfull Everywoman di Women Lives Penerbit Harper Collins New York Chapter 10 Persphone: The Maiden dan Queen of the Underworld, Receptive Woman dan Mother Mother DaughterÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H