Filsafat Struktural Organisasi Anthony Giddens [4]

Filsafat Struktural Organisasi Anthony Giddens  [4]

Marx (1858) menulis: "Dalam produksi sosial dari keberadaan mereka, manusia pasti masuk ke dalam hubungan yang pasti, yang independen dari kehendak mereka." Untuk hubungan ekonomi ini tentu benar. Namun, ada hubungan sosial, seperti hubungan budaya, di mana manusia sering dapat memilih apakah mereka mau masuk atau tidak.

Sebagai contoh, tidak dapat memilih jika ingin memasuki hubungan kerja karena harus mencari nafkah, tetapi dapat memilih partai politik mana yang ingin ikuti dan hubungan budaya mana yang ingin masuki.

Jadi dapat dikatakan  mengenai totalitas masyarakat, individu memasuki hubungan sosial yang sebagian independen dan sebagian bergantung pada kehendak mereka. Dengan tindakan sosial, struktur sosial dibentuk dan dibedakan. Struktur masyarakat atau sistem sosial dibuat oleh total perilaku normatif.

Dengan interaksi sosial, kualitas dan struktur baru dapat muncul yang tidak dapat direduksi ke tingkat individu. Ini adalah proses tersebut

Dokpri

Munculnya itu disebut agensi. Kemunculan dalam konteks ini berarti munculnya setidaknya satu kualitas sistemik baru yang tidak dapat direduksi menjadi elemen-elemen sistem. Jadi kualitas ini tidak dapat direduksi dan sampai batas tertentu tidak dapat diprediksi; yaitu, waktu, bentuk, dan hasil dari proses kemunculan tidak dapat sepenuhnya diramalkan dengan melihat elemen-elemen dan interaksinya.

Struktur sosial memengaruhi tindakan dan pemikiran individu. Mereka membatasi dan memungkinkan tindakan. Ini adalah proses munculnya top-down di mana properti individu dan grup baru dapat muncul.

Seluruh siklus adalah proses dasar dari swa-organisasi sosial sistemik yang dapat disebut rekreasi, karena dengan proses agensi yang permanen dan menghambat  mengaktifkan sistem sosial dapat mempertahankan dan mereproduksi dirinya sendiri (lihat Gambar).

Berkali-kali ia menciptakan kesatuannya sendiri dan memelihara dirinya sendiri. Struktur sosial memungkinkan dan membatasi tindakan sosial serta individualitas dan merupakan hasil dari tindakan sosial (yang merupakan korelasi dari individualitas timbal balik yang menghasilkan sosialitas).

Rekreasi menunjukkan  individu yang merupakan bagian dari sistem sosial secara permanen mengubah lingkungan mereka. Ini memungkinkan sistem sosial untuk mengubah, memelihara, beradaptasi, dan mereproduksi dirinya sendiri.

Yang penting adalah  istilah rekreasi merujuk pada kemampuan semua manusia secara sadar untuk membentuk dan menciptakan sistem dan struktur sosial, kemampuan yang didasarkan pada kesadaran diri dan, dalam terminologi Giddens, pemantauan tindakan secara refleksif.