Filsafat Struktural Organisasi Anthony Giddens  [6]
Karena adanya tingkat kompleksitas yang berbeda dalam berbagai jenis sistem, tidak ada definisi umum sederhana dari informasi yang berlaku untuk semua bentuk sistem.
Konsep informasi dialektis akan memiliki aspek yang berlaku untuk semua jenis sistem dan dalam semua disiplin ilmu. Namun, pada saat yang sama, informasi akan memiliki makna yang khas untuk semua jenis sistem ini dan ilmu apa pun.
Ini akan menjadi konsep informasi terpadu yang mencerminkan hubungan dialektik perbedaan dan kesamaan, dan bisa menjadi esensi dari teori informasi terpadu. Dengan menggabungkan semiotika dan teori sistem evolusi (yang terakhir merupakan sintesis cybernetics orde dua dan konsep evolusi serta menyentuh hubungan informasi dan kemunculan), sebuah ISK tampaknya layak. ISK dapat memanfaatkan karakter interdisipliner dari teori organisasi mandiri.
Sebuah tanda dapat dilihat sebagai produk dari suatu proses informasi. Suatu proses informasi terjadi setiap kali suatu sistem mengatur dirinya sendiri; yaitu, setiap kali sistem novel atau kebaruan kualitatif muncul dalam struktur, negara, atau perilaku sistem yang diberikan.
Dalam kasus seperti itu informasi dihasilkan. Itu diwujudkan dalam sistem dan kemudian dapat disebut tanda. Informasi adalah aspek mendasar dari semua sistem pengorganisasian diri.
Di tempat lain, berpendapat  rekreasi masyarakat melibatkan munculnya informasi sosial dari bawah ke atas dan munculnya informasi individu dari atas ke bawah. Dalam sistem sosial nilai-nilai individu, norma, kesimpulan, aturan, pendapat, ide, dan kepercayaan dapat dilihat sebagai informasi individu.
Informasi individual tidak memiliki karakter statis, itu berubah secara dinamis. Sistem rekreasi, yaitu sosial, mereproduksi diri mereka sendiri dengan membuat informasi sosial. mempertimbangkan infrastruktur ilmiah-teknologi (bagian dari teknosfer), sistem elemen pendukung kehidupan (bagian dari lingkungan-eko) di lingkungan alam, dan semua yang di samping itu masuk akal dalam masyarakat  yaitu, sumber daya ekonomi , keputusan politik, dan tubuh norma dan nilai-nilai budaya, hukum, dan aturan (bagian dari sosiosfer) sebagai informasi sosial.
Informasi sosial menyimpan informasi tentang tindakan sosial masa lalu dan menyederhanakan situasi sosial di masa depan, karena dengan merujuk pada informasi sosial, dasar-dasar bertindak sosial tidak harus dibentuk dalam setiap situasi seperti itu oleh agen manusia.Â
Informasi sosial dapat dilihat sebagai fondasi yang kuat dari tindakan sosial yang tetap berubah secara dinamis. Dalam proses rekreasi masyarakat, dualitas struktur yang didasarkan pada hak pilihan manusia menghasilkan munculnya informasi sosial secara bottom-up dan munculnya informasi individu secara top-down.
Berbicara tentang informasi sebagai sifat yang muncul dalam suatu sistem sosial berarti  struktur sosial ditafsirkan sebagai struktur informasi. Munculnya sinkron dan diakronis adalah proses produksi informasi.