Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pencarian Episteme Baru pada Kosmos dan Anthropos [1]

15 November 2019   10:18 Diperbarui: 15 November 2019   10:26 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengenalan abstraksi dan pola , termasuk analogi dan metafora , sangat mendasar bagi banyak pemikiran manusia. Mereka memungkinkan manusia untuk memahami (antara lain) unsur-unsur bentuk atau perilaku manusia bahkan di mana manusia tidak melihat keseluruhan, seperti ketika mereka melihat gambar "manusia di bulan." Apa yang dilihat manusia   dibentuk oleh konteks , termasuk budaya , sehingga, misalnya, orang-orang di beberapa bagian dunia melihat "wanita di Bulan" sebagai gantinya.

Ketika interpretasi sesuatu sebagai manusia atau mirip manusia digantikan oleh interpretasi sebagai sesuatu yang tidak manusiawi, interpretasi sebelumnya dapat dipahami sebagai antropomorfisme. Sebagai contoh, manusia pertama-tama dapat melihat sosok yang mengancam di gang tetapi kemudian menyadari   "sosok" itu adalah tong sampah. Di bawah salah satu dari tiga penjelasan yang dibahas di atas, antropomorfisme dapat digambarkan sebagai kategori interpretasi yang secara retrospektif dilihat sebagai salah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun