Presiden ke 2 Indonesia bapak Soeharto manusia sakti dan hebat akhirnnya harus gagal membuka lahan pertanian 1 juta hektar di Kalimantan Tengah; Presiden ke 1 Soekarno batal memindahkan IKN karena dibenturkan oleh alam semesta atau Dyaus Pita; atau akibat diselenggarakan PON; dan akhirnya pak Soekarno mengakui Borneo sebagai ibu kota non manusia, dan bukan untuk manusia; sekalipun bisa dijadikan ibu Kota Negara namun syaratnya pun sudah dipenuhi bung Karno dengan metode metafisik "menghuni dulu baru membangun".Â
Problem pemindahan IKN saya memiliki tulisan di Kompasiana [30] atau lebih sebagai  diskursus sehingga ada keutuhan pemahaaman. Keberhasilan pemindahan IKN tidak dipandang hanya 1 sisi kebaikkan, tetapi banyak sudut padang, Misalnya apa yang disebut berhasil bisa diukur dengan telelogis, deontologis, dan waktu. Disebut sukses IKN dipahami bisa sampai 3000 tahun kedepan, 300 tahun atau minimal 30 tahun yang akan datang.
Tidak sama dan tidak lengkap menyatakan IKN hanya urusan apa yang disebut jangka pendek, berhasil memindahkan, alih teknologi modern, dan transformasi Indonesia menjadi lebih baik;
Harus ada kerangka berpikir yang beyond analysis. Indonesia dan dunia tidak sepenuhnya dipahami secara akal sehat rasionalias, kalkulasi matematis, tetapi ada unsur lain apa yang disebut ketidakpastian meta.
Ada 5 alasan mengapa Pemerintah Sebaiknya Membatalkan IKN; jika hal ini bisa dijawab dengan lengkap utuh jujur, dan iklas maka kemungkinan IKN berhasil dan sukses menjadikan Indonesia lebih baik;
Sebaliknya jika tidak maka saya menduga kajian pemerintah IKN menjadi bias, tidak utuh, dan tercerai berai; dan akhirnya memiliki high risk dan tidak bisa dipahami sebagai variable x tak terukur yang akan menggagalkan rencana IKN tersebut. Mudah mudahan saya salah, tetapi saya sebagai keturunan Raja Dayak Nansarunai  memiliki data, riset lebih dari 20 tahun tentang Kaharingan Dayak, kemampuan metafisik, sejak lahir untuk memahami fenomena ini;
Rerangka [1] Kosmos, dalam astronomi, seluruh alam semesta fisik dianggap sebagai satu kesatuan yang utuh (dari kosmos Yunani, yang berarti "keteraturan," "harmoni," dan "dunia"). Pemahaman manusia yang berkembang tentang semua benda dan fenomena dalam sistem kosmik dijelaskan dalam artikel semesta.
Untuk sejarah studi tentang alam semesta sebagai satu kesatuan yang utuh, Ilmu yang membahas Kosmos disebut Kosmologi , bidang studi yang menyatukan ilmu-ilmu alam, khususnya astronomi dan fisika, dalam upaya bersama untuk memahami alam semesta fisik sebagai satu kesatuan yang utuh.
Istilah kosmologi  istilah yang berasal dari menggabungkan dua kata Yunani, kosmos , yang berarti "keteraturan," "harmoni," dan "dunia," dan logo , menandakan "kata" atau "wacana." Kosmologi pada dasarnya adalah studi tentang semesta pada umumnya. Maka pemidahan IKN bisa dianggap bertentangan dengan kerangka kosmos, dan logos sebagai hukum alam;
Rerangka [2] Bumi, planet ketiga dari Matahari dan planet terbesar kelima di tata surya dalam hal ukuran dan massa. Fitur tunggal yang paling menonjol adalah bahwa lingkungan dekat permukaannya adalah satu-satunya tempat di alam semesta yang diketahui memiliki kehidupan. Itu ditunjuk oleh simbol.
Nama bumi dalam bahasa Inggris, berasal dari bahasa Inggris Kuno dan kata Jerman untuk tanah dan bumi, dan itu adalah satu-satunya nama untuk planet tata surya yang berorientasi pada ilmu bumi dan korelasinya dengan ilmu kehidupan.