Episteme Simmel
Georg Simmel (1858-1918, Jerman) lahir di Berlin dan menerima gelar doktor pada tahun 1881. Simmel keturunan Yahudi dan terpinggirkan dalam sistem akademik Jerman. Hanya pada tahun 1914 Simmel mendapatkan janji akademik reguler, dan penunjukan ini berada di Strasbourg, jauh dari Berlin.
Terlepas dari masalah-masalah ini, Simmel menulis secara luas tentang sifat asosiasi, budaya, struktur sosial, kota, dan ekonomi. Tulisan-tulisannya dibaca oleh Durkheim dan Weber, dan Simmel memberikan kontribusi besar bagi sosiologi dan kehidupan intelektual Eropa di awal abad ini.
Salah satu tulisannya yang paling terkenal adalah "The Metropolis and Mental Life" (1903) dan bukunya yang paling terkenal adalah The Philosophy of Money (1907).
Ide-ide Simmel sangat berpengaruh pada sarjana Marxis Georg Lukacs (1885-1971) dan tulisan-tulisan Simmel tentang kota dan tentang uang sekarang digunakan oleh sosiolog kontemporer.
Simmel menggabungkan ide-ide dari ketiga penulis klasik utama dan dipengaruhi oleh Hegel dan Kant. Ketika Simmel membahas struktur sosial, kota, uang, dan masyarakat modern, analisisnya memiliki beberapa kesamaan dengan analisis Durkheim (masalah individu dan masyarakat), Weber (efek rasionalisasi), dan Marx (alienasi).
Simmel menganggap masyarakat sebagai asosiasi individu bebas, dan mengatakan itu tidak dapat dipelajari dengan cara yang sama seperti dunia fisik, yaitu sosiologi lebih dari penemuan hukum alam yang mengatur interaksi manusia.
"Bagi Simmel, masyarakat terdiri dari interaksi antara dan di antara individu, dan sosiolog harus mempelajari pola dan bentuk asosiasi ini, daripada mencari hukum sosial."
Penekanan pada interaksi sosial ini pada tingkat individu dan kelompok kecil, dan melihat studi interaksi ini sebagai tugas utama sosiologi membuat pendekatan Simmel berbeda dari pendekatan para penulis klasik, terutama Marx dan Durkheim.
Ini adalah upaya Simmel untuk mengintegrasikan analisis tindakan individu dengan pendekatan struktural yang membuat tulisan-tulisannya menarik perhatian kontemporer.
Simmel memulai penyelidikannya dari bawah ke atas, mengamati interaksi sosial terkecil dan berusaha melihat bagaimana institusi berskala lebih besar muncul dari mereka.