Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Episteme Kesederhanaan pada Skripsi Tesis Disertasi [2]

23 Juni 2019   11:00 Diperbarui: 23 Juni 2019   11:30 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Episteme Kesederhanaan Pada Skripsi Tesis Disertasi [2]

Penyebab (pitfalls] atau [fallacies] pada adalah akibat kegagalan pemahaman tangga-tangga ilmiah (the hallmarks of scientific research). Diantaranya adalah: 

(1) Tidak jelas penetapan tujuan penelitian (purposiveness), dan ketidak jelasan fenomena riset gaap,
(2) Rigor (ketepatan) adalah ketaatan asas peneliti dalam menggunakan metode ilmu,
(3) Testabilitas dapat diuji secara statistik berdasarkan pengumpulan data (testabilitas),
(4) Aspek replikabilitas berkaitan dengan penggunaan kerangka model yang dapat diulanggunakan untuk masalah riset yang sama, (5) Precision and confidance aspek ketelitian dan ketinggian taraf keyakinan riset,
(6) Aspek objektivitas menyatu, dimana antara peneliti dengan objek penelitian tidak menjadi baur (tidak ada subjektivitas), sehingga interprestasi dan simpulan riset terhindar dari subjektivitas peneliti,
(7) Aspek generalisasi dikaitkan dengan (grand theory) di pakai dengan patokan berpikir,
(8) Simplicity atau kesederhanaan atau Parsimoni Ontologis,
(8) Metode verifikasi variabel dan causal ordering (urutan kausalitas),
(9) "Outlier" atau adanya data yang ekstrim,
(10) Kemampuan reinterprestasi ulang hasil fakta, dan penemuan novelty riset,
(11) Kemampuan retorika: seni, dan ilmu dalam diskursus pada saat bimbingan dan waktu sidang dilakukan,
(12) Skripsi/tesis/disertasi adalah "praktik moral" pada tradisi akademik baik secara khusus, maupun secara universal.

Maka pada tulisan dan kuliah di Kompasiana ini saya membagikan ilmu tentang pentingnya Simplicity atau kesederhanaan pada tulisan Skripsi/Tesis/Disertasi. 

Pemahaman tentang tema ini menjadi sangat penting karena tidaklah seluruhnya benar karya tulis bermutu bila dianggap rumit kompleks, dan tulisan yang tebal menjamin kualitas dan  terpenuhinya bobot akademik yang dihasilkan.

Parsimoni Ontologis. Mungkin formulasi paling umum dari bentuk ontologis Razor Occam adalah sebagai berikut:  (OR) Entitas tidak boleh dikalikan melampaui kebutuhan.  

Perlu dicatat  formulasi modern Occam's Razor hanya terhubung sangat tipis ke figur abad ke-14 William dari Ockham. Di sini kita tidak tertarik pada pertanyaan eksegetis tentang bagaimana Ockham bermaksud agar 'Pisau Cukur' berfungsi, atau dalam penggunaannya dalam konteks metafisika abad pertengahan.   

Para filsuf kontemporer cenderung menafsirkan kembali ATAU sebagai prinsip pilihan teori: ATAU menyiratkan    hal-hal lain dianggap sama   adalah rasional untuk lebih memilih teori yang mengikat kita pada ontologi yang lebih kecil. Ini menyarankan parafrase OR berikut:

(ATAU1 ) Hal-hal lain dianggap sama, jika T1 lebih ontologis lebih pelit dari T 2 maka rasional untuk memilih T1 hingga T2 .  Apa artinya mengatakan  satu teori lebih hemat secara ontologis daripada teori lainnya;  Gagasan dasar tentang kesederhanaan ontologis cukup mudah, dan secara standar dicairkan dalam hal konsep Quine tentang komitmen ontologis. 

Sebuah teori, T , secara ontologis berkomitmen pada Fs jika dan hanya jika T mensyaratkan  F ada. Jika dua teori, T1 dan T2 , memiliki komitmen ontologis yang sama, kecuali  T2 secara ontologis berkomitmen untuk Fs dan T1 tidak, maka T1 lebih pelit dari T2. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun