Jawaban mitos Nyai Roro Kidul atau Laut Selatan atau Parangtritis ada pada filsuf Jerman bermana Friedrich Wilhelm Nietzsche [15 Oktober 1844, dan meninggal  25 Agustus 1900]. Mengapa Nietzsche dianggap bisa menjawab Nyai Roro Kidul atau Laut Selatan atau Parangtritis. Karena pada kata Nyai Roro Kidul dimaknai perempuan,  wanita, bunda, ibu, atau dalam pertanyaan apa yang Nietzsche maksudkan dengan kebenaran adalah seorang wanita;  Andaikata metafora kebenaran adalah seorang wanita  lalu bagaimana dapat dijelaskan.  Â
Kedua  menyatakan kebenaran adalah lautan. Maka ada dua kata yang bisa dilakukan oleh Trans Substansi pada makna Nyai Roro Kidul atau Laut Selatan atau Parangtritis yakni [a] kebenaran itu adalah wanita; dan [b] kebenaran adalah lautan.
Bersambung
Apollo Daito, 2016., Pembuatan Filsafat Ilmu Akuntansi, Dan Auditing (Studi Etnografi Reinterprestasi Hermenutika Pada Candi Prambanan Jogjakarta
___,.2014., Rekonstruksi Episteme Ilmu Pendekatan Fenomenologi, dan Hermeneutika Pada Kraton Jogjakarta
___., 2014., Ontologi Ilmu Akuntansi: Pendekatan Empirik Pada Kabupaten Kota Bogor, Sumedang, Ciamis Indonesia
___,.2014., Ontologi Ilmu: Pendekatan Kejawen Di Solo Jawa Tengah Indonesia
___ ,2015., Pembuatan Diskursus Teori Konflik Keagenan (Agency Theory), Studi Etnografi Reinterprestasi Hermeneutika Candi Sukuh Jawa Tengah
___., 2018., Studi Estetika, Filsafat Seni, dan Seksuasi Komparasi Wangsa Sanjaya, dan Wangsa Sailendra Episteme bidang Auditing.
___., 2018., Trans Substansi Leadership Kearifan Lokal Jawa Kuno untuk Indonesia; Makalah disampaikan pada Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa [LKKM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi International Golden Institute [ STIE IGI ] Jakarta, di Grand Smesco, Puncak Bogor Jawa Barat Tanggal, 27-29 Juli 2018.
___., 2019., Studi Filologi, dan Tafsir Hermeneutika Serat Wedhatama Kinanthi.