Episteme Hayek [7]
Friedrich August von Hayek, lahir tanggal 8 Mei, 1899, Vienna, Austria, meniggal di Freiburg, Germany.March 23, 1992, Germany. Friedrich August von Hayek pada tulisan ke [7] tentang Episteme filsafat ekonomi. Gagasan Friedrich August von Hayek pada tema tulisan ini adalah kerumitan prediksi pada apa yang  disebut "perencanaan penawaran dan permintaan"]. Tulisan ini adalah bagian bahan kuliah Filsafat Ekonomi pada program pascasarjana yang saya pakai.
Perencana sentral Soviet membuat keputusan dengan memeriksa harga di pasar internasional, tetapi anggaplah tidak ada informasi tentang penawaran dan permintaan di mana pun. Misalkan  seorang perencana, tetapi yang dia tahu adalah bahwa permintaan datang untuk kawat dan perhiasan. Bagaimana  memutuskan apakah akan mengarahkan pabrik untuk membuat kawat dari tembaga atau platinum, atau apakah pandai besi harus membuat perhiasan dari emas atau perak;
Bagaimana  memutuskan siapa yang harus mendapatkan perhiasan perak dan siapa yang harus mendapatkan emas; Bagaimana  memutuskan apakah ada orang yang akan mendapatkan perhiasan, dan bukannya menyimpan semua logam seperti itu untuk digunakan sebagai kawat;
Ketika konsumen tidak membayar apa yang mereka terima, permintaan mereka secara efektif tidak terbatas. Tak pelak lagi, tugas seorang perencana pusat akhirnya menjadi salah satu penahanan biaya. Lebih buruk lagi, seorang perencana tanpa ukuran biaya hanya memiliki dasar terbatas untuk memutuskan apa yang akan dihitung sebagai biaya yang terkandung.
Jika satu ton baja dapat membuat satu mobil atau sepuluh lemari peti es, cara penggunaan baja mana yang ekonomis; Bagaimana perencana memutuskan apakah berinvestasi dalam meningkatkan pasokan air atau reaktor nuklir; Jika yang diketahui sebagai produsen adalah orang-orang meminta jauh lebih banyak daripada yang dapat diberikan, maka pada akhirnya memberikan kuota, dan tidak memerhatikan apakah preferensi dipenuhi atau kebutuhan dipenuhi.
Misalkan harga ditetapkan oleh perencana. Hayek mengatakan dengan pemikiran yang lebih khas para ekonom neoklasik: "Hanya harga yang ditentukan pada pasar bebas yang akan mewujudkan permintaan yang sama dengan penawaran". Kontrol harga, lantai dan langit-langit  membuat pembeli dan penjual kurang mampu merespons sinyal yang akan mereka kirim satu sama lain jika mereka dapat menaikkan penawaran atau menurunkan harga yang diminta.
Jika harga tidak dapat naik, maka pembeli tidak dapat memberi sinyal kepada produsen bahwa permintaan telah meningkat dan  produsen akan menjual lebih banyak jika  ingin meningkatkan pasokan. Dan jika produsen tidak menambah pasokan, peningkatan permintaan menghasilkan kekurangan daripada pertumbuhan ekonomi.
Seorang perencana \dapat memiliki komputer paling kuat di dunia, melampaui apa pun yang dibayangkan ketika Hayek menerbitkan "Penggunaan Pengetahuan" pada tahun 1945. Namun, tidak ada komputer yang bisa memecahkan masalah yang coba diartikulasikan oleh Hayek. Masalahnya bukanlah kurangnya kekuatan pemrosesan sebanyak akses ke informasi di tempat pertama. Tetapi masalahnya memiliki level yang lebih dalam. Masalahnya bukan hanya kurangnya akses ke informasi; tetapi informasi itu tidak ada. Tidak ada kebenaran tentang harga apa yang seharusnya, dapat diakses atau sebaliknya, kecuali harga mewakili apa yang pelanggan bersedia membayar untuk layanan yang diberikan. Itu adalah cara tepat di mana harga dapat digunakan untuk suatu komunitas produk.
Sebagai contoh, anggaplah seorang produsen mencari cara untuk membuat "epipen" yang dapat menyelamatkan nyawa konsumen jika tidak beresiko reaksi alergi fatal terhadap sengatan lebah. Misalkan pabrikan dapat menghasilkan persediaan epipens terbatas masing-masing kurang dari seratus dolar, dan hasil menawarkannya untuk dijual seharga seratus dolar. Misalkan produsen menemukan bahwa pembeli berbaris oleh ribuan yang ingin membeli pena, dan anggaplah muncul sekelompok "calo" yang bersedia mengantre selama berminggu-minggu, yang membeli semua pena seharga masing-masing seratus dolar, kemudian menjual kembali pena untuk dua ratus dolar, kemudian tiga ratus, kemudian empat ratus, dan permintaan masih kuat.
Hayek akan memprediksi jika subjek membiarkan sinyal harga menjadi keajaiban, maka produsen lain akan melompat masuk dan mulai memproduksi pena masing-masing seharga seratus dolar. Akhirnya permintaan terpenuhi, dan calo pergi. Kemudian produsen lain menemukan proses baru yang memungkinkan mereka untuk menghasilkan pena untuk sembilan puluh dolar, kemudian delapan puluh, dan sekali lagi harganya akan turun, karena persaingan memimpin sinyal harga untuk melacak jatuhnya biaya produksi.
