Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Philosophy of Kaharingan Dayak [2]

29 Januari 2019   16:35 Diperbarui: 29 Januari 2019   16:41 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  Philosophy of  Kaharingan "metak ranu madu rahu, lawu ma tane tipak sulau"

Tulisan ini adalah bagian epsiteme kajian filsafat Kaharingan Dayak Kalimantan. Penelitian ini dilakukan oleh  Prof. Dr. Apollo,M.Si.,  tahun 2010. Dana penelitian dibiayai sebwsar  Rp 74 juta oleh Hibah Bersaing Kementeraian Riset Dikti.      

Dalam Kaharingan Suku Dayak Ma'anyan tidak ada Neraka, tetapi jika tidak diadatkan dengan benar, maka rohnya orang meninggal akan 'tersesat di simpang jalan, tersangkut semak duri pepohonan, tersesat di padang gurun gersang, terikut ombak samudra lautan luas..... ....tawang kannyau erang tumpa lalan, angkeng kedeng hang iwu jumpun haket, tawang ma ulung kakenreian, umbak basikunrung bakir....(teks wadian kaharingan dayak )

Manusia   menganggap  alam  suatu  yang  sakral,  sehingga  antara  subyek  dan  obyek  tidak  ada  batasan.  Dalam  perkembangannya  sebagaimana  telah  disinggung  diatas  terjadi  pergeseran  konsep  hukum  (alam).  Hukum  didefinisikan  sebagai  kaitan-kaitan  yang  tetap  dan  harus  ada  diantara  gejala-gejala.  Kaitan-kaitan  yang  teratur  didalam  alam  sejak  dulu  diinterpretasikan  ke  dalam  hukum-hukum normative.  Disini  pengertian  tersebut  dikaitkan  dengan  Tuhan  atau  para  dewa  sebagai  pencipta  hukum  yang  harus  ditaati. 

Kata Kunci : Ontologi terdiri dari: onto yang berarti wujud  (being) dan logi yang artinya  ilmu, jadi ontologi berarti ilmu tentang wujud atau ilmu  tentang hakekat kenyataan.  ontology is the theory of being qua being, artinya  ontologi adalah teori tentang wujud. Ontology: Critical realist -- reality exist but can never be fully apprehended. It is driven by natural laws that can be only incompletely understood." Asumsi ontologi: realis kritis -- artinya realitas itu memang ada, tetapi tidak akan pernah dapat dipahami sepenuhnya.  

Realitas diatur oleh hukum-hukum alam yang tidak dipahami secara sempurna. Hermeios (Dewa Hermes). Jadi; "Hermeneutika" atau "Hermeneutis" mengsumsikan "membawa sesuatu untuk dipahami". Tugas Hermes adalah  menerjemahkan pesan-pesan dewa di Gunung Olympus ke dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh manusia. 

Oleh karena itu fungsi Hermes sangat penting karena apabila terjadi kesalahpahaman tentang pesan-pesan dewa-dewa akan berakibat fatal bagi seluruh umat manusia. Hermes harus mampu menginterpretasikan pesan dewa-dewa ke dalam bahasa yang dipergunakan oleh para pendengarnya. 

Dalam semua perjalanan Suku Dayak Ma'anyan semua menggunakan penjelmaan Dewa-Dewi dengan simbol (7) tujuh tetesan, dan (2) tetesan menjelma menjadi manusia agar bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya agar dapat menyatu dengan Allah Mula Allah.

Kaharingan adalah keyakinan atau iman orang-orang Dayak pada umumnya, dan Dayak Ma'anyan pada khususnya di Kalimantan Tengah yang diturunkan dari Allah mula Allah. Menurut orang Dayak khususnya Wadian, Kaharingan tidak dimulai sejak zaman tertentu. Kaharingan telah ada sejak awal penciptaan, sejak Allah mula Allah menciptakan alam semesta. 

Kaharingan telah ada beribu-ribu tahun sebelum datangnya agama Hindu, Budha, Islam, Katolik, dan Kristen Protestan. Datangnya agama-agama tersebut ke tengah orang Dayak Ma'anyan menyebabkan Kaharingan dipandang sebagai agama lama, agama sadi, atau agama nenek-moyang yang diturunkan oleh Allah mula Allah. 

Iman penganut Kaharingan adalah satu suku di nusantara ini yang juga memiliki konsep pohon hayat. Pohon dalam alam pikiran suku Dayak dianggap sebagai pemberi kehidupan sehingga pohon kemudian disimbolikkan sebagai pohon kehidupan atau Batang Garing (Watang Garing). Pohon hayat atau Batang Garing (Watang Garing) bagi penganut Kaharingan merupakan perlambangan sebuah keabadian yang akan ditemui pada kehidupan swargaloka (baca:sorga). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun