Harian Tribunews.com. Magelang  tanggal Minggu, 14 Agustus 2011 23:03 WIB dengan  Artikel di tayang di Tribunnews.com dengan judul Jenderal Polisi Hoegoeng Lulusan Seminari Menengah Mertoyudan.
Polri ternyata memliki hubungan erat dengan Seminari Menengah Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah. Hubungan yang bersifat sejarah ini tidak diketahui oleh bangsa Indonesia sejalan dengan berlalunya waktu.
Kepala Pusat Sejarah Polri Brigjen Pol AA Maparessa mengungkapkan bahwa seminari menengah Mertoyudan, yang didirikan sejak 1912, inilah cikal bakal lahirnya Kepolisian Republik Indonesia. Dari pendidikan tahun 1946 -1948, telah dihasilkan dua Kapolri antara lain Jenderal Polisi Hoegoeng Iman Santora yang dilantik pada 1 Mei 1968.
Lalu apakah  fakta empiriknya demikian. Saya telah melakukan napak tilas kebenaran apa yang dimuat dalam tulisan Tribunnews.com. Beberapa waktu lalu saya menjelajah kaki di Seminari Menengah Petrus Canisius Mertoyudan atau akrab disebut  Seminari Mertoyudan adalah tempat pendidikan untuk para calon romo, atau imam atau pastor Katolik pendidikan setingkat SMU.Â
Seminari Menengah Petrus Canisius  terletak di Jl. Mayjend. Bambang Soegeng No. 15, Glagak, Sumberrejo, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah 56101  pinggir jalan raya Magelang Yogyakarta.
![(dok. pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/12/24/pak-polisi-5c20eddec112fe62e645c93a.png?t=o&v=770)
Ada kemungkinan  semangat juang dan ketelaudanan dalam diri sang Jenderal berasal pada universalitas moral  Santo  Petrus Canisius (1521-1597) bahwa hidup adalah memberikan contoh kepada anak muda dan mendidik mereka dengan setia untuk membangun masa depan dunia yang lebih baik. Melalui contoh yang baik adalah "ketauladanan hidup" dan "kejujuran".
![(dok. pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/12/24/pedang-pak-polisi-5c20ef5fab12ae1ea5204a32.png?t=o&v=770)
![(dok. pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/12/24/polisi-memorial-park-5c20ef7fab12ae673a5bfd68.png?t=o&v=770)
Segala kejujuran dan keteladanannya diagungkan setinggi langit, terutama ketika menjabat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) kelima pada periode 1968-1971. Hingga saat ini, Hoegeng menjadi patron pada jati diri bangsa khususnya anggota polisi yang ideal.
Hoegoeng adalah siswa angkatan pertama dari SPN tersebut dan kuliah pertama dimulai pada 1 Juli 1946. Dan Polisi Indonesia selalu hebat, sebagai pilar kebangsaan Indonesia adil dan makmur bagi kita semua, semoga demikian.
![(dok. pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/12/24/pendopo-polisi-indonesia-5c20ee2543322f472323ae08.png?t=o&v=770)