Analisis, dan Tafsir  Literatur Marx [2]
Pemikiran filsafat ekonomi lebih cocok  pada tulisan Analisis Literatur  Marx: Manifesto Komunis [2]. Riset Marx menggunakan model  produksi untuk merujuk pada organisasi spesifik produksi ekonomi dalam masyarakat tertentu.Â
Cara produksi termasuk alat produksi yang digunakan oleh masyarakat tertentu, seperti pabrik dan fasilitas lainnya, mesin, dan bahan mentah. Ini juga termasuk tenaga kerja dan organisasi tenaga kerja. Istilah hubungan produksi mengacu pada hubungan antara mereka yang memiliki alat produksi (kapitalis atau borjuis) dan mereka yang tidak (kaum pekerja atau proletariat).Â
Menurut Marx, sejarah berevolusi melalui interaksi antara cara produksi dan hubungan produksi. Cara produksi senantiasa berevolusi menuju realisasi kapasitas produktif sepenuhnya, tetapi evolusi ini menciptakan pertentangan antara kelas-kelas orang yang ditentukan oleh hubungan produksi , pemilik,  dan pekerja. Pendasaran lahirnya  Agency Theory oleh Jensen Meckling (1976).
Kapitalisme adalah cara produksi yang didasarkan pada kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi. Kapitalis menghasilkan komoditas untuk pasar valuta dan untuk tetap kompetitif harus mengekstrak sebanyak mungkin tenaga kerja dari para pekerja dengan biaya serendah mungkin.
Kepentingan ekonomi si kapitalis adalah membayar pekerja sesedikit mungkin, sebetulnya hanya cukup untuk membuatnya tetap hidup dan produktif.Â
Para pekerja, pada gilirannya, menjadi paham bahwa kepentingan ekonomi mereka terletak pada mencegah kapitalis mengeksploitasi mereka dengan cara ini.Â
Seperti yang diperlihatkan contoh ini, hubungan sosial produksi secara inheren bertentangan, sehingga menimbulkan perjuangan kelas yang diyakini oleh Marx akan mengarah pada penggulingan kapitalisme oleh kaum proletar.
 Kaum proletar akan menggantikan mode produksi kapitalis dengan cara produksi berdasarkan kepemilikan kolektif alat-alat produksi, yang disebut Komunisme.
Pengasingan (Aliensi). Dalam tulisan-tulisan awalnya, yang lebih filosofis daripada ekonomi, Marx menggambarkan bagaimana pekerja di bawah cara produksi kapitalis menjadi terasing dari dirinya sendiri, dari pekerjaannya, dan dari pekerja lain. Menggambarkan tentang Hegel, Marx berpendapat bahwa kerja adalah pusat bagi konsep diri dan rasa kesejahteraan manusia.
 Dengan bekerja dan mengubah materi obyektif menjadi makanan dan objek nilai guna, manusia memenuhi kebutuhan eksistensi dan melihat diri mereka tereksternalisasi di dunia. Buruh adalah tindakan kreasi pribadi dan proyeksi identitas seseorang karena itu adalah sarana untuk bertahan hidup.