Baik Aeschylus dan Sophocles telah merancang adegan pembuka mereka sedemikian rupa sehingga semua informasi yang relevan akan diungkapkan, tetapi Euripides melangkah lebih jauh. Dia memberontak melawan gagasan lama  penyair harus pingsan dan kehilangan akal untuk menulis. Euripides, sebagai topeng Socrates, memperjuangkan penyebab penyair rasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!