Karl Marx: Das Kapital [1]
Karl Marx (1818--1883) adalah seorang filsuf, ekonom dan sosiolog Jerman, serta seorang revolusioner politik. Modal adalah salah satu karyanya yang paling penting, dan Marx menghabiskan sekitar tiga puluh tahun untuk menulisnya.Â
Volume pertama (yang panduan studi ini berfokus pada eksklusif) diterbitkan pada 1867. Ini adalah satu-satunya volume yang harus diselesaikan sebelum kematiannya. Teman dan kolaborator Marx, Friedrich Engels (1820--1895), mengedit dan menerbitkan volume dua dan tiga setelah kematian Marx.
Marx memiliki beberapa pengaruh intelektual yang penting. Salah satu pengaruh utamanya berasal dari karya Georg Wilhelm Friedrich Hegel's 1807 The Phenomenology of Spirit (Phnomenologie des Geistes)..Â
Teori Hegel menyajikan sejarah sebagai proses dunia menjadi sadar akan dirinya sebagai roh. Marx mengambil ide ini dan malah berpendapat bahwa itu adalah manusia yang teralienasi dari dirinya di dunia material.Â
Melarikan diri dari keterasingan ini membutuhkan sebuah revolusi. Marx juga menanggapi teori-teori ekonomi yang dominan pada masanya. Dia alamat beberapa ekonom dengan nama, seperti Adam Smith dan John Stuart Mill.
Teori Marx harus dipahami dalam konteks kesulitan yang dialami oleh pekerja abad ke-19 di Inggris, Prancis dan Jerman. Revolusi Industri pada abad ke-18 dan ke-19 menciptakan kelas pekerja yang tampaknya permanen, banyak di antaranya hidup dalam kemiskinan di bawah kondisi kerja yang buruk dan dengan sedikit perwakilan politik. Modal didasarkan pada tiga puluh tahun mempelajari kapitalisme di Inggris, yang merupakan masyarakat industri paling maju di masa Marx. Berdasarkan pengamatan ini, Marx mengembangkan teori yang kompleks tentang struktur dan fungsi kapitalisme.
Das Kapital, atau, dalam bahasa Inggris, Modal bagi Karl Marx dapat dibaca sebagai karya ekonomi, sosiologi, dan sejarah. Marx membahas banyak sekali topik, tetapi umumnya mencoba menyajikan suatu catatan sistematis tentang sifat, pengembangan, dan masa depan sistem kapitalis. Ada fokus ekonomi yang kuat untuk pekerjaan ini, dan Marx membahas sifat komoditas, upah dan hubungan pekerja-kapitalis, di antara hal-hal lainnya.Â
Banyak dari pekerjaan ini mencoba untuk menunjukkan cara-cara di mana para pekerja dieksploitasi oleh cara produksi kapitalis. Dia juga memberikan sejarah eksploitasi masa lalu. Marx berpendapat bahwa sistem kapitalis pada akhirnya tidak stabil, karena tidak dapat mempertahankan profit tanpa henti.Â
Dengan demikian, ini memberikan latar belakang yang lebih teknis untuk beberapa karya yang lebih umumnya dapat diakses, seperti Manifesto Komunis yang sudah saya tulis dikompasiana.
Modal, pada skema Marx tentang bagaimana fungsi sistem kapitalis. Marx berpendapat komoditas memiliki nilai guna dan nilai tukar, dan bahwa nilai tukar mereka berakar pada berapa banyak tenaga kerja yang masuk ke dalamnya. Sementara secara tradisional orang membeli komoditas untuk menggunakannya, kapitalis menggunakan komoditas secara berbeda.Â