Mohon tunggu...
balap lumpat
balap lumpat Mohon Tunggu... -

Bukan siapa-siapa, hanya orang biasa yang sedang belajar menulis. Tidak menyukai praktek-praktek plagiarisme, Tidak menyukai pemikiran yang provokatif dan agitatif. Menyukai ilmu pengetahuan, sejarah, politik, sosial dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harap maklum

11 September 2010   05:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:18 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hilap deui, ups, punten ga sengaja, maaf telat: habis macet, dan hehe(senyum simpul).


Merupakan padananan kata yang memiliki arti sama yaitu harap maklum. Kata-kata ini secara sadar atau tidak sering saya ucapkan ketika gagal menepati janji kepada teman atau membuat alasan atas sebuah kesalahan. Mungkin pembaca kompasiana juga mengalami hal ini?

Dengan mengucapkan kata-kata "Harap Maklum" tersebut saya merasa dosa saya akan berkurang dan menenangkan hati teman yang sedang panas karena kelakuan saya. Mungkin pembaca kompasiana juga mengalami hal ini?

Jika anda mengalami hal yang sama seperti saya maka hati-hati. Ini merupakan sikap "bahaya laten" sederajat dengan korupsi.

Dengan penilaian yang objektif ini merupakan sikap khianat yang merupakan salah satu tanda orang munafik. Nah Lho!

"Ciri-ciri orang munafik ada tiga: jika berbicara berdusta, Jika berjanji mengingkari, dan jika diberi amanat berkhianat" Hadist Riwayat Muttafaq Alaih


Piece of Cake untuk menyebutkan kata-kata "Harap Maklum" ini karena dapat diucapkan dibawah alam sadar.

"Hai orang-orang yang beriman, penuhilah ikatan perjanjian itu ..." Surat Al-Maidah ayat 1

"... penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggung-jawabannya" Surat Al-Isra ayat 34

"Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji, dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpahmu itu sesudah meneguhkannya ..." Surat An-Nahl ayat 91

"Hai orang-orang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang kamu tidak perbuat? Amat besar kebencian disisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu lakukan" Surat Ash Shaf ayat 2-3


Masyarakat pedati-kuda dan surat sekarang telah berganti menjadi Masyarakat pesawat ulang-alit dan satelit.

Organizer dapat mengatasi masalah hilap deui, dan ups.

Handphone dapat mengatasi masalah punten ga sengaja dan maaf telat: abis macet sehingga dapat berkomunikasi, berkordinasi dan berkonfirmasi sehingga teman kita tahu keadaan sebenarnya dan tidak menunggu terlalu lama(dapat mengerjakan hal lain).

hehe(senyum simpul) masih diperlukan, bukan berharap dimaklumi tapi tertawa lega karena dapat memenuhi janji.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun