Mohon tunggu...
Lia Balantina Sudarso
Lia Balantina Sudarso Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pengen meramaikan kompasiana... Suka baca, baca, dan baca. Nah, di sini mau belajar nulis. :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Koin Prita dan Paman Gober

27 Desember 2009   00:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:45 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sewaktu melihat berita tentang penghitungan koin Prita oleh bank Mandiri, saya jadi teringat dengan satu tokoh komik yang legendaris. Siapa lagi kalau bukan Paman Gober. Tokoh yang satu ini terkenal kaya namun pelitnya setengah mati. Satu hal yang khas soal pamannya Donal Bebek ini adalah dia punya gudang yang penuh dengan koin emas. Karena Paman Gober sangat bangga dengan kekayaannya, maka salah satu hobinya adalah berenang di dalam koin-koin emasnya itu. Tentu saja saya selalu beranggapan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi di dunia nyata. Koin sebanyak itu sehingga kita bisa berenang di dalamnya? Wah, nggak terbayangkan. Tapi sewaktu melihat liputan penghitungan koin Prita beberapa hari yang lalu, saya jadi tersadar. Gambaran di komik Paman Gober itu tiba-tiba mewujud menjadi nyata. Tumpukan uang koin menggunung sampai-sampai butuh berhari-hari untuk menghitungnya. Lalu tiba-tiba muncul ide nakal di otak. Bagaimana kalau Prita memutuskan untuk menumpuk koin-koin itu di suatu tempat seperti gudang uang Paman Gober, lalu membukanya untuk umum sehingga orang-orang bisa merasakan bagaimana rasanya berenang dalam koin seperti Paman Gober? Hahhaha...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun