Mohon tunggu...
Weha Tinker
Weha Tinker Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dasar Ngendeg, Mangga Muasam Dibilang Manis (Humor)

16 Juni 2016   08:55 Diperbarui: 16 Juni 2016   14:20 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Wikimedia

Ini cerita yang pernah saya dengar dari radio, dulu ketika saya kuliah di kota Malang. Tentu saja cerita tersebut dikemas dalam bahasa Jawa-Timuran yang khas. Begini ceritanya dalam bahasa Indonesia.

Jembak sudah empat hari berpuasa, dan dia merasa ada yang kurang saat berbuka puasa. Maklum, selama ini menu berbukanya tidak pakai buah. Jembak berpikir alangkah enaknya bila nanti berbuka ada menu buahnya.

Ide itu direalisasikan. Jembak ke Pasar Besar, cari buah mangga.

“Ini dia,” pikir Jembak saat dia melihat ada yang jual mangga, ranum dan tampaknya manis. Berikit tanya jawab Jembak dengan penjual Mangga.

Jembak: “Mangganya manis Cak?”

Penjual Mangga: “Lho, Sampeyan itu piye, mosok kayak gini kok gak manis, Dik.”

Jembak: “Berapa harganya, Cak?”

Penjual Mangga: “Satu sepuluh ribu, Dik.”

Jembak: “Benar manis ya? Jangan nipu lho Cak!”

Penjual Mangga: “Pokoknya pasti manis Dik. Kalau gak manis nanti bawa kesini. Tak ganti.”

Begitulah, Jembak beli tiga buah mangga, dengan harga 30 puluh ribu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun