Mohon tunggu...
Oktavian Balang
Oktavian Balang Mohon Tunggu... Jurnalis - Kalimantan Utara

Mendengar, memikir, dan mengamati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Terkuak! Rahasia Kuburan Kuno Berusia Ratusan Tahun di Desa Naha Aya

16 November 2024   10:42 Diperbarui: 16 November 2024   10:49 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makam Kuno di Desa Naha Aya (Dokumentasi Pribadi)

Desa Naha Aya, terletak di Kecamatan Peso Hilir, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, menyimpan sebuah situs bersejarah yang memikat perhatian banyak orang. 

Kuburan kuno dengan lima tiang penyangga yang diyakini milik seorang perempuan Dayak Kayan bernama Aya. Kuburan ini terletak di tengah hutan, di mana tiang-tiang kokoh yang menopang struktur makam menjadi saksi bisu dari cerita dan mitos yang telah berkembang sejak lama. 

Desa Naha Aya dan Kehidupan Masyarakatnya

Desa Naha Aya (Dokumentasi pribadi)
Desa Naha Aya (Dokumentasi pribadi)
Desa ini memiliki luas wilayah 455,48 km dan dihuni oleh 265 keluarga (935 jiwa) pada pertengahan 2021. Penduduknya didominasi suku Dayak Kenyah dan Kayan, dengan mayoritas berprofesi sebagai petani.

Sungai Kayan (Dokumen pribadi)
Sungai Kayan (Dokumen pribadi)

Perjalanan menuju desa ini dimulai dengan menggunakan speed boat yang menempuh arus Sungai Kayan yang penuh tantangan. Setibanya di desa, pengunjung disambut dengan gapura ukiran khas Dayak dan aroma asap ladang yang mengisyaratkan musim berladang yang sedang berlangsung.

Cerita Tentang Kuburan Aya

Kirib Jalung saat di teras rumah (Dokumentasi Pribadi)
Kirib Jalung saat di teras rumah (Dokumentasi Pribadi)
Kuburan kuno di Desa Naha Aya berusia ratusan tahun dan diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir seorang putri raja Dayak Kayan bernama Aya. Konon, Aya karam di Sungai Long Peso dan jasadnya ditemukan dan dikuburkan Naha Aya. Kirib Jalung (82), seorang warga setempat, menceritakan bahwa makam tersebut telah ada jauh sebelum neneknya lahir. 

Makam Aya (Dokumentasi pribadi)
Makam Aya (Dokumentasi pribadi)

Menurutnya, makam ini hanya bisa dibuka melalui ritual khusus, yaitu dengan mempersembahkan ayam sebagai bagian dari prosesi pemakaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun