Saya bukan  orang yang pandai menulis, jadi saya jadikan foto untuk interaksi dengan  orang lain, bahwa ini yang aku lihat dan betapa indahnya ini. Saya pernah mendengar quote diatas dari seorang fotografer, jadi saya memakainya karena menurut saya orang itu sama dengan saya.
Gunung Kelud adalah sebuah gunung berapi di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang tergolong aktif. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang. Sebagaimana Gunung Merapi, Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia.Â
Tercatat sejak tahun 1000 M, Kelud telah meletus lebih dari 30 kali, dengan letusan terbesar berkekuatan 5 Volcanic Explosivity Index (VEI). Letusan terakhir Gunung Kelud terjadi pada tahun 2014. Oke kembali ke laptop ya, disini saya akan cerita pengalaman mendaki Gunung Kelud via Desa Tulungrejo, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.Â
Di loket pendaftaran, biasanya akan ditawari ojek untuk menuju pintu  hutan. Nah, pintu hutan inilah tempat kita memulai pendakian. Pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo ini terdapat 3 pos, pos 1 terdapat bangunan gubuk sederhana yang nyaman untuk istirahat, begitupun di pos 2. Pos 3 tempatnya rata tapi tidak teralu luas, biasanya para pendaki mendirikan tenda disini sebelum pergi ke puncak.Â
Foto tendaku di pos 3 yang sepi tapi banyak sampah.Pos 3 dokpri
Dari pos 3 puncak gunung kelud jelas jika cuaca sedang cerah. Gunung Kelud mempunyai banyak puncak, yang saya tahu Puncak Kelud, Puncak Sumbing, dan Puncak Gajahmungkur. Jalur menuju puncak dari pos 3 lumayan ekstrim, kita akan melewati "punggung naga". Diapit jurang disisi kanan dan kiri, tanjakan dan turunan yang ekstrim. Tenang saja, jalur ini aman karena sudah terpasang tali pengaman.Â
Ini adalah "punggung naga" yang saya katakan tadi, tendaku berada di ujung sisi lancip itu.
Setelah melewati "punggung naga" kita akan bisa melihat wajah baru Gunung Kelud. Sejak letusan tahun 2014 Gunung Kelud banyak berubah, begitupun puncaknya.Â