Mohon tunggu...
Bakti Sinuraya
Bakti Sinuraya Mohon Tunggu... -

PNS, penggemar humor dan travel

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kue Bohong Banyak di Medan

27 Januari 2011   11:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:08 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di Medan ada sejenis makanan yang disebut “ Kue Bohong”. Bahannya dari tepung terigu, gula dan entah apalagi. Bulat, seukuran telapak tangan orang dewasa, agak kembung namun didalamnya kosong, berwarna seperti pisang goreng.

Makanan ini disuguhkan di kedai-kedai kopi, agak jarang di toko kue, namun digemari oleh orang Medan sambil ngopi dan “kombur”ngalor ngidul. Mungkin karena rasa yang berani dan harganya murah jadi laris.

Sebagai orang yang dibesarkan di Medan maka saya hapal benar rasanya yang unik. Sampai sekarang saya masih belum tau kenapa dinamai Kue Bohong. Dugaan saya, mungkin karena tidak sesuai antara tampilan fisik dan isinya. Tampilannya yang sebesar telapak tangan ternyata didalamnya hanya kosong belaka. Jadi kalo diremas maka akan kelihatan bahwa didalam kue ternyata kopong belaka. Apakah karena didalamnya yang kosong maka dinamai Kue Bohong?

Tulisan ini jangan dipolitisir karena tidak ada kaitannya dengan POLITIKUS kita yang fisiknya besar namun isinya kosong melompong alias BOHONG belaka, apalagi dengan orang-orang Medan yang banyak terkait pidana berkaitan dengan masalah bohong.

Apa ada yang tersinggung???

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun