"Making love to you is like dream to me           Having you biside me is a fanstasy."                                                               Sehabis engkau sandarkan diriku ke tembok.  Aku selalu berfantasi di atas keinginan konyolku.
Batas menyekat jarak kita yang begitu rekat.
Bukan karena aku yang sudah bosan dengan segala                                   Â
Petikan dan gesekan jemarimu terhadap senarku                                       Â
Yang kaumainkan asal-asalan.
Layaknya seorang pecinta aku hanya menginginkan                                   Sensasi kenikmatan baru dan berbeda darimu:
Engkau mau memetik atau menggesek senarku Dengan hidung mancungmu. Seperti mic yang  Tak jengah-jengahnya dicumbu oleh bibir tipismu.
"I love you my lady in the night."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H