Mohon tunggu...
Bakri Tanjung Channel
Bakri Tanjung Channel Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Lecturer/Dosen, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang Kewirausahaan, Eduprenership, Learning, Siap membantu Dosen agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Bakri adalah Dosen Politeknik LP3I Jakarta yang doyan ngeblog di http://bakritanjungchannel.blogspot.com, Bakri oleh anak mahasiswanya biasa dipanggil "SENSEi". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Mengutip Pesan dari penulis Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 081514895734 email : bakrispdmsi@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Korban Fitnah Episode 2

13 Agustus 2024   22:30 Diperbarui: 14 Agustus 2024   08:49 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan berbekal kunci duplikat Badri ambil pakaian dan alat-alat kerja sebisanya dan selanjutnya nginap di kantor dimana Badri kerja sekarang,.

Badri mencoba untuk mengingat-ingat semua yang sudah terjadi selama ini. Susah payah mencoba untuk bertahan dengan rumah tangganya dengan banyak persoalan. 

Perbedaan antara Badri dan mantan istrinya adalah Badri seorang dosen, istrinya hanya seorang Ibu Rumah Tangga, dari segi pendidikan juga Badri adalah lulusan sarjana S2, sementara istrinya hanya lulusan D3, cukup lama Badri menyeimbangkan pola pikir yang jauh berbeda ini, beda usia juga terpaut 9 tahun Badri lebih tua dari istrinya, jadi selama ini Badri sudah berusaha menyeimbangkan semuanya.

Tapi akhirnya kandas juga, sejak peristiwa itu Badri memberikan waktu kepada istrinya sampai 3 bulan untuk minta maaf dan merubah semua perilakunya, dan minta dia ngajak keluarga besar nya untuk mendatangi Badri untuk mencari jalan keluarnya. Namun bukan nya minta maaf, istrinya malah menyebar fitnah kepada semua orang, terutama kepada keluarga besar Badri.

Hampir setiap hari Badri dapat laporan dari teman kerja yang kenal dengan dia, dari saudara kandung, sepupu, ponakan, semua mendapatkan teror dan fitnah yang kejam tentang Badri dengan harapan semua benci dan marah kepada Badri. Dengan tenang dan sabar Badri menjelaskan persoalan yang sebenarnya terjadi hingga semua yang sudah terhasut akhirnya bisa yakin dan percaya kepada Badri bahwa Badri lah yang benar dalam hal ini.

Tiga bulan sudah berlalu, Badri memutuskan untuk pergi ke Pengadilan Agama karena selalu di desak oleh istrinya, dengan kata-kata begini : kalau kamu laki-laki pergi urus perceraian kita di Pengadilan Agama. Jangan hanya di mulut saja. Dan akhirnya Badri pergi ke Pengadilan Agama mendaftarkan diri sebagai penggugat dalam gugatan cerai nya.

Peristiwa puncak pertengkarannya 11 Juni 2023. September 2023 Badri pergi ke kantor Pengadilan Agama untuk mendaftar. Bagaimana proses jalannya sidang gugatan cerai Badri silahkan teman-teman berikan like dan komen dari cerpen yang telah diceritakan Badri kepada Admin.

bersambung.......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun