Dengan berbekal kunci duplikat Badri ambil pakaian dan alat-alat kerja sebisanya dan selanjutnya nginap di kantor dimana Badri kerja sekarang,.
Badri mencoba untuk mengingat-ingat semua yang sudah terjadi selama ini. Susah payah mencoba untuk bertahan dengan rumah tangganya dengan banyak persoalan.Â
Perbedaan antara Badri dan mantan istrinya adalah Badri seorang dosen, istrinya hanya seorang Ibu Rumah Tangga, dari segi pendidikan juga Badri adalah lulusan sarjana S2, sementara istrinya hanya lulusan D3, cukup lama Badri menyeimbangkan pola pikir yang jauh berbeda ini, beda usia juga terpaut 9 tahun Badri lebih tua dari istrinya, jadi selama ini Badri sudah berusaha menyeimbangkan semuanya.
Tapi akhirnya kandas juga, sejak peristiwa itu Badri memberikan waktu kepada istrinya sampai 3 bulan untuk minta maaf dan merubah semua perilakunya, dan minta dia ngajak keluarga besar nya untuk mendatangi Badri untuk mencari jalan keluarnya. Namun bukan nya minta maaf, istrinya malah menyebar fitnah kepada semua orang, terutama kepada keluarga besar Badri.
Hampir setiap hari Badri dapat laporan dari teman kerja yang kenal dengan dia, dari saudara kandung, sepupu, ponakan, semua mendapatkan teror dan fitnah yang kejam tentang Badri dengan harapan semua benci dan marah kepada Badri. Dengan tenang dan sabar Badri menjelaskan persoalan yang sebenarnya terjadi hingga semua yang sudah terhasut akhirnya bisa yakin dan percaya kepada Badri bahwa Badri lah yang benar dalam hal ini.
Tiga bulan sudah berlalu, Badri memutuskan untuk pergi ke Pengadilan Agama karena selalu di desak oleh istrinya, dengan kata-kata begini : kalau kamu laki-laki pergi urus perceraian kita di Pengadilan Agama. Jangan hanya di mulut saja. Dan akhirnya Badri pergi ke Pengadilan Agama mendaftarkan diri sebagai penggugat dalam gugatan cerai nya.
Peristiwa puncak pertengkarannya 11 Juni 2023. September 2023 Badri pergi ke kantor Pengadilan Agama untuk mendaftar. Bagaimana proses jalannya sidang gugatan cerai Badri silahkan teman-teman berikan like dan komen dari cerpen yang telah diceritakan Badri kepada Admin.
bersambung.......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H